Sukses

Kurus dan `Tak Waras`, Pengacara Minta Benget Direhabilitasi

Pengacara tak yakin terdakwa kasus mutilasi Benget dalam kondisi waras. Untuk itu, pengacara minta Benget direhabilitasi.

Pengacara pelaku mutilasi istri, Benget Situmorang mengaku prihatin melihat kliennya. Sebab, selama 3 bulan menjalani masa tahanan, pria itu tampak sangat kurus.

"Kalau saya lihat, sakit tubuhnya. Dari kondisi badannya kurus sekali. Kedua, dia kalau bicara seperti tidak bergairah," kata pengacara Benget, Edward Situmorang saat dihubungi Liputan6.com, Senin 2 Agustus 2013 malam.

Edward memang tidak tahu persis perlakuan seperti apa yang diberikan petugas selama Benget menjalani hukuman di Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang. Namun, dirinya meminta kondisi Benget diperiksa terutama kejiwaannya.

"Sekarang pada prinsipnya kondisinya seperti itu. Makanya, saya ingin tahu, orang ini sehat atau tidak, waras atau tidak," lanjutnya.

Melihat kondisi itu, Edward meminta kliennya untuk segera direhabilitasi hingga kondisi kejiwaannya kembali normal. Barulah, proses hukum terhadap Benget dapat dilanjutkan kembali.

"Persidangan ini kurang pas. Permohonan saya juga, nanti Benget ini harus direhabilitasi sampai normal dan siap menjalani proses hukuman," tandasnya.

Sebelumnya, pengacara Benget mengeluarkan pernyataan mengejutkan. "Bagaimana kata normal yang dimaksudkan persidangan itu. Dia (Benget) itu makan jantungnya perempuan (Darna) itu, bagaimana kata normal yang dimaksudkan?" kata Edward di Pengadilan Jakarta Timur, Senin (2/9/2013).

Benget Situmorang (36), merupakan tersangka kasus mutilasi terhadap istrinya Darna Sri Astuti alias Tuti (35), di rumahnya Jalan Bungur Raya RT 11 RW 06, Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa 5 Mei 2013. Aksi pedagang soto ini melibatkan pacarnya bernama Tini (39).

Tuti dimutilasi suaminya di warungnya di belakang Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Yang mengagetkan, kepada polisi tersangka mengaku tega menghabisi istrinya karena selingkuh. Menurut beberapa tetangga, justru tersangka yang sering bermain cinta dengan pembantunya. (Ein)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini