Sukses

Tokoh Tolak Konvensi, Marzuki Alie: Harusnya Memang Tidak Ikut

Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie menyatakan partainya menghargai sikap dan keputusan tokoh yang menolak konvensi.

Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie menjelaskan partainya menghargai sikap dan keputusan para tokoh yang menolak ikut konvensi capres Demokrat. Ke-4 tokoh itu yakni Jusuf Kalla, Mahfud MD, Rustriningsih dan Rusdi Kirana.

"Harusnya memang tidak mau ikut. Karena tokoh partai yang berpartai berdasarkan ideologi pasti nggak mau ikut," kata Marzuki Alie di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (30/8/2013).

Marzuki memaklumi para 3 tokoh partai yang menolak ikut konvensi. Seperti Jusuf Kalla yang pernah menjadi Ketua Umum Partai Golkar, lalu Mahfud MD yang merupakan mantan kader PKB dan Rustriningsih kader PDIP. Apalagi, konvensi ini diselenggarakan bukan dari partai yang membesarkannya. Karena, setiap kader Parpol memiliki ideologi dan cara pandang yang tak bisa ditawar lagi.

Namun menurut Marzuki, hal itu berbeda dengan sikap Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem Endriartono Sutarto yang siap bersedia menjadi peserta konvensi Partai Demokrat. Karena mantan Panglima TNI itu masih baru menjajaki dunia politik praktis, apalagi Partai Nasdem merupakan partai yang baru berdiri.

"Kalau Pak Endriartono baru di Nasdem nyari kendaraan sah-sah saja. Tapi Pak JK kan sudah bangun Golkar sudah lama, Pak Mahfud di PKB sudah lama membangun PKB, Rustri yang termasuk membangun PDIP di Jateng," jelasnya.

Karena itu, Marzuki memaklumi atas apa yang menjadi keputusan para tokoh-tokoh menolak ikut konvensi tersebut atas perbedaan ideologi dari partai politik yang telah membesarkannya. Lantaran, jika ada kader Partai Demokrat yang juga ditawari mengikuti konvensi melalui partai lain, seharusnya juga menolak.

"Sebagai contoh, saya di Demokrat bangun partai secara ideologi ada tokoh lain yang menawarkan, harusnya tidak ikut," tukas Marzuki. (Ali/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.