Sukses

Arief Wismansyah, Calon Walikota Tangerang Terkaya

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Arief Wismansyah keluar sebagai kandidat terkaya.

Besok akan dilaksanakan Pilwakot Tangerang, dimana terdapat 5 calon walikota, yakni Harry Mulya Zein, Abdul Syukur, Dedi Gumelar, Ahmad Maju Kodri, dan Arief R Wismansyah. Lantas, siapakah yang terkaya?

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis Komisi Pemberantasan Korupsi KPK), Arief Wismansyah keluar sebagai kandidat terkaya. Dari data LHKPN, Jumat (30/8/2013), Arief tercatat memiliki total kekayaan lebih dari Rp 10 miliar, tepatnya Rp 10.593.191.427.

Ia melaporkan harta kekayaannya pada 8 Juni 2013. Dari total kekayaannya tersebut, ia memiliki beberapa tanah dan bangunan. "Tanah seluas 1.195 m, 1.020 m, dan 571 m di Kota Serang yang berasal dari hasil sendiri diperoleh pada 2006," tulis data di LHKPN.

Tidak hanya itu, ia juga memiliki 4 mobil, terdiri dari 2 mobil Alphard, Kijang, serta Prado. Selain itu, ia juga memiliki 2 sepeda motor, merk Piaggio dan Mio.

Sementara itu, di posisi kedua adalah Dedy Gumelar atau biasa dikenal Miing. Dalam LHKPN, tercatat Miing memiliki total kekayaan mencapai Rp 9.522.963.852 dan 65 ribu dollar AS. Dari total kekayaan tersebut, ia memiliki sejumlah bidang tanah, 8 mobil, 2 motor, dan logam mulia.

Di posisi ketiga terdapat kandidat bernama Ahmad Marju Kodri. Total kekayaan yang dimilikinya mencapai Rp 8.523.000.000. Pria yang sehari-hari menjadi Dirut PDAM Tirta Benteng ini memiliki sejumlah bidang tanah serta bangunan, 3 mobil, dan 2 motor.

Posisi keempat dihuni oleh Abdul Sykur dengan kekayaan mencapai Rp 1.218.550.189. Sementara itu, di peringkat terakhir adalah Harry Mulya Zein dengan kekayaan sebesar Rp 939.548.370 yang dilaporkan pada 16 Mei 2013 lalu. Dalam laporan tersebut diketahui kandidat yang dikenal dengan sapaan HMZ ini hanya memiliki 1 bidang tanah seluas 145 m di Tangerang, 4 mobil, logam mulia, dan piutang. (Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini