Sukses

Jokowi: Jangan Kompor-komporin Warga Waduk Ria Rio

Jokowi berharap tidak ada lagi pihak yang mencoba memprovokasi warga untuk menolak pemindahan.

Sebanyak 280 KK di Waduk Ria Rio telah mengumpulkan KTP untuk direlokasi ke Rusun Pinus Elok Cakung, Jakarta Timur. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang siang tadi menunjukkan berbagai fasilitas yang disediakan di setiap unit rusun, berharap tidak ada lagi pihak yang mencoba memprovokasi warga untuk menolak pemindahan.

"Jangan ada yang ngompor-ngomporin, jadinya ramai. Masyarakat sendiri sudah nggak ada yang ramai," ujar Jokowi di Rusun Pinus Elok, Jakarta, Kamis (29/8/2013).

Mantan Walikota Surakarta itu mengaku cukup puas melihat masyarakat Waduk Ria Rio dapat diajak berdialog dengan baik. Mereka menerima solusi yang diberikan Pemprov DKI tanpa melakukan aksi protes. Jokowi merasa warga sudah memiliki kesadaran yang cukup baik.

"Sekarang ini saya melihat masyarakat sudah bisa diajak bicara enak. Karena diberi solusi sudah diberi jalan keluar," kata Jokowi.

Nantinya, unit rusun tersebut akan digratiskan selama 6 bulan pertama. Namun warga tetap harus membayar retribusi air dan listrik. Rusun Pinus Elok, lanjut Jokowi, dulunya kurang layak huni. Maka dari itu, Pemprov DKI pun mulai melakukan pembenahan, seperti pengecatan, perbaikan septic tank dan saluran air, kabel listrik, dan lain-lain. Ia yakin sekitar sebulan ke depan, unit-unit rusun Pinus Elok siap dihuni oleh para warga Waduk Ria Rio yang ditertibkan.

"Memperbaiki itu butuh waktu. Maka warga sewa kontrakan dulu, sampai ini (rusun) selesai. Lalu warga siap kita pindah bareng-bareng. Sebulan ke depan kira-kira," kata Jokowi. (Ein/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.