Sukses

[VIDEO] Berbagai Kendala Jelang Pencoblosan Pilkada Jatim

Hingga sehari menjelang pencoblosan, masih ada saja daerah yang belum siap dalam hal pengadaan logistik Pilkada.

Jutaan warga Jawa Timur, Kamis (29/8/2013), serentak menyalurkan hak pilihnya di ratusan tempat pemungutan suara (TPS). Namun, hingga sehari menjelang pencoblosan, masih ada saja daerah yang belum siap dalam hal pengadaan logistik Pilkada.

Liputan 6 Pagi SCTV menayangkan, sehari menjelang pencoblosan, KPU Kota Kediri baru mendistribusikan logistik Pilgub Jawa Timur ke 531 TPS yang tersebar di 3 kecamatan di wilayah Kota Kediri.

Namun, dalam logistik yang disalurkan, jumlah bilik suara dan alat coblos masih kurang. Untuk menyiasatinya, KPU Kota kediri terpaksa menggunkan bilik suara dan alat coblos Pemilihan Wali Kota Kediri yang kebetulan pelaksanaannya bersamaan dengan Pilgub Jawa Timur.

Dengan tidak dikirimnya logistik alat coblos dan bilik suara dari KPU Jawa Timur, tiap TPS terpaksa hanya memfungsikan 2 bilik suara. Hal ini tidak sesuai rencana semula yaitu 4 bilik suara.

Data dari KPU Kota Kediri, jumlah pemilih Pilgub Jawa Timur tercatat sebanyak 206 ribu lebih pemilih yang tersebar di 531 TPS, termasuk 2 TPS di Lapas Kelas 2-A.

Di Situbondo, surat suara yang rusak telah diganti dengan yang baru. Selanjutnya, sebanyak 3.400 lebih lembar surat suara rusak dibakar di halaman Kantor KPUD Situbondo disaksikan Muspida Kabupaten setempat dan tim sukses keempat pasangan cagub-cawagub.

Pemusnahan surat suara rusak itu sesuai surat edaran KPUD Propinsi Jawa Timur, untuk menghindari penyalahgunaan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Hal serupa dilakuakan di Probolinggo. Hampir 6 ribu lembar kertas suara yang rusak dimusnahkan. Di antaranya karena garis tepi yang terpotong, warna teks dan gambar yang buram, serta sobek. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini