Sukses

Jokowi Tak Akan Gugat Balik Warga Waduk Pluit

Jokowi mempersilakan warganya melaporkan ke polisi. Menurutnya, hal tersebut merupakan hak setiap warga.

Warga Waduk Pluit, Muara Baru, Jakarta Utara, melaporkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi ke Polda Metro Jaya. Jokowi dilaporkan karena melakukan penggusuran warga sisi timur waduk tanpa sosialisasi dan pemberitahuan terlebih dahulu.

Jokowi pun mempersilakan warganya melaporkan ke polisi. Menurutnya, hal tersebut merupakan hak setiap warga.

"Ndak apa-apa, menggungat pun nggak apa-apa, menggugat apapun silahkan, itu kan hak, nggak masalah," ujar Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Rabu, (28/8/2013).

Jokowi menilai apa yang dilakukan dengan memindahkan warga sisi barat Waduk Pluit itu untuk kepentingan masyarakat banyak. Selain untuk mencegah banjir, sesuai dengan peraturan daerah, pendirian bangunan di atas lahan negara adalah adalah sesuatu yang dilarang.

"Paling penting, kita ini ingin memperbaiki sebuah kawasan, yang betulnya, orang semua tahu itu ada adalah waduk untuk air, bukan untuk hunian, bukan untuk tempat tinggal, bahwa itu adalah tanah negara," tegas Jokowi.

Dalam laporannya, warga juga menuding, penggusuran yang dilakukan oleh Satpol PP menggunakan pendekatan kekerasan berdasarkan perintah Jokowi. Jokowi pun membantah tudingan itu. Menurutnya, ia justru sejak awal memerintahkan agar seluruh penertiban baik itu PKL ataupun warga yang tinggal di atas lahan ilegal untuk tidak menggunakan kekerasan.

"Nggak ada, buktinya di Tanah Abang nggak ada gesekan sama sekali. Nggak ada perintah itu, kita persuasif, yang selalu kita tekankan kepada Satpol, dialog ketemu dengan warga, sehingga ada kesadaran kolektif," kata Jokowi.

Apakah akan menuntut balik warga yang memolisikan dirinya? Jokowi mengaku tak akan melakukan langkah tersebut. "Kalau itu digugat lagi, namanya gugat-menggugat dong," pungkas Jokowi. (Ary/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini