Sukses

Jokowi: Warga Waduk Ria Rio Tidak Digusur, Cuma Digeser

"Nggak ada yang menolak, siapa yang bilang? setuju semuanya, asal diberi solusi. Ada warga yang punya usaha memang disana," kata Jokowi.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membantah sebagian warga Waduk Ria Rio, Pulomas, Jakarta Timur, menolak untuk angkat kaki dari rumahnya yang berada di sisi timur waduk. Menurutnya, warga bukan digusur melainkan digeser.

"Nggak ada yang menolak, siapa yang bilang? Setuju semuanya, asal diberi solusi kok. Ada satu atau dua (warga) yang punya usaha memang di sana," ujar Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Selasa, (27/8/2013).

Solusi yang dimaksud oleh Jokowi adalah setelah dipindahkan dari Waduk Ria Rio, warga akan direlokasi ke Rusunawa Pinus Elok, Cakung, Jakarta Timur. Ia membantah tindakan yang dilakukan Pemprov DKI terhadap warga adalah penggusuran. Mantan Walikota Solo itu beralasan pihaknya tidak hanya meminta warga keluar dari tempat tinggal, namun juga memberikan mereka hunian yang baru.

"Kita memberikan solusi, beda ya yang namanya menggusur dan memberikan solusi. Kalau ini menggeser. Kalau menggeser ini memberikan solusi kalau menggusur nggak ada solusinya," jelas Jokowi.

Selain hunian, warga juga akan mendapatkan perabotan rumah tangga seperti warga Muara Baru yang direlokasi ke Rusun Marunda. Untuk lebih meyakinkan warga, Jokowi akan mengajak warga terlebih dulu melihat rusun tersebut.

"Nanti satu dua hari ini akan kita ajak 100-200 warga untuk lihat Rusunnya, fasilitas apa yang ada di dalamnya dan lihat. Ya komplet di dalamnya, ada TV, kulkas, meja makan, kasur, ada kompor komplet semuanya," jelas Jokowi yang juga mantan pengusaha mebel itu.

Ia menambahkan proses relokasi akan dimulai pada awal bulan depan, sambil menunggu perbaikan bangunan rusun tersebut rampung. Pemindahan warga pun akan dilakukan secara bertahap.

"Mestinya untuk warga sudah kita siapkan, rusunnya di Pinus Elok. Tapi, selesainya akhir bulan depan, akan dipindahnya bertahap, 65 selesai, minggu depannya 60 lagi selesai, terus minggu depannya, ini sudah dicat, diperbaiki, akhir September rampung," tukas Jokowi.

Rencananya di lahan seluas lebih dari 20 hektar, Waduk Ria Rio akan digunakan untuk perluasan dan refungsionalisasi sebagai ruang terbuka hijau dan daerah resapan air. Bahkan selain fungsi waduk, Jokowi ingin mewujudkan amfiteater atau panggung opera untuk mewujudkan cita-cita Bung Karno yang dulu pernah mencetuskan adanya amfiteater di Jakarta. (Adi/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini