Sukses

FPI Bantah Habib Rizieq Jadi Capres 2014

Sekretaris Jenderal FPI Sobri Lubis menegaskan munas FPI tak membahas pencalonan Habib Rizieq Shihab.

Front Pembela Islam (FPI) menepis kabar pencalonan Ketua Umum Habib Rizieq Shihab sebagai Presiden RI periode 2014-2019 melalui Musyawarah Nasional FPI di Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai Kamis hingga Minggu.

"FPI tidak membahas masalah politik seperti pencalonan Habib. Lagi pula, ketua umum kami tidak pernah mau untuk dicalonkan sebagai presiden," ujar Sekretaris Jenderal FPI Sobri Lubis usai Munas FPI 2013 di Gedung Islamic Center Kota Bekasi, Minggu (25/8/2013).

Menurut dia, kabar ini hanya datang dari sejumlah pihak yang menghendaki Habib sebagai presiden dengan tujuan tegaknya syariah di Indonesia. FPI memutuskan tidak membahas hal ini dalam Munas karena ormas ini fokus pada urusan amar makruf nahi munkar.

"Saya tegaskan sekali lagi, tidak ada agenda pembahasan Habib sebagai capres dalam munas kali ini," katanya.

Menurut dia, hal yang benar adalah didaulatnya Habib Rizieq menjadi Imam Besar FPI seumur hidup. "Hampir seluruh peserta munas menghendaki Habib Rizieq menjadi imam besar," katanya.

Gelar tersebut akan menjadi pemutus permasalahan di internal organisasi, bahkan kedudukannya lebih tinggi daripada Majelis Syuro dan Majelis Tahfidz.

Menanggapi wacana menjadi capres, Habib Rizieq sendiri mengaku tidak akan menolak apabila ada yang mendorongnya.

"Saya tidak dalam posisi menolak atau menerima. Kalau diterima, sudah sy katakan, saya tidak berpikir untuk menjadi capres. Kalau ditolak, nanti dianggap tidak menghargai. Saya tidak dalam posisi menerima atau menolak," ujar Habib Rizieq di Markas FPI, Jakarta Pusat, Minggu (25/8/2013).

Menurut Rizieq, semua warga negara berhak mencalonkan diri menjadi calon presiden. Dan berhak juga didorong siapapun.

"Jadi, kalau ada kelompok umat Islam ingin mendorong saya atau kawan-kawan dari tokoh Islam jadi capres, itu hak politik mereka," ujar Rizieq. Baginya, tak pernah terbersit sekalipun untuk menjadi presiden.

Jangankan menjadi presiden, lanjut Rizieq, menjadi pejabat negara pun tak pernah terpikirkan. "Saya masih enjoy jadi pimpinan FPI," singkatnya. "Saya adalah Imam Besar." (Ant/Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini