Sukses

Caleg Demokrat yang Tak Bekerja Bakal Diberi Sanksi

Ketua DPD DKI Jakarta Partai Demokrat Nachrowi Ramli meminta caleg untuk serius bertarung Pemilu 2014.

Ketua DPD DKI Jakarta Partai Demokrat Nachrowi Ramli berharap kepada calon legislatif yang bertarung di Daerah Pemilihan Jakarta mampu memperoleh 50 kursi di DPRD Propinsi DKI sebagai target pada pemilu 2014 mendatang. Bila ada caleg yang tidak bekerja akan diberi sanksi.

"Kita rebut 50 kursi. Minimal kita rebut di DPRD. Dengan begitu Demokrat akan tetap menjadi yang nomor 1 di Jakarta," kata pria yang akrab disapa Nara pada silahturahmi dengan para caleg dan pendukung di Tenis Indoor, Senayan, Jakarta, Minggu (25/8/2013).

Karenanya, untuk meperoleh target itu, Nara meminta kepada para caleg untuk bekerja keras dan blusukan untuk menyapa warga sesuai dapilnya. Bila tidak bekerja mendekatkan diri ke masyarakat.

"Kita harus kerja keras untuk meraih kemenangan. Para caleg saya harapkan turun ke bawah mengutamakan kepentingan rakyat," ujar Nara.

Bila tidak mau bekerja keras untuk memenangkan pemilu, maka Demokrat DKI tidak akan memberikan dukungan pemenangan kepada caleg yang bersangkutan. Bahkan akan menghukum para caleg yang hanya bermodal dengkul.

"Saya sebagai ketua akan menghukum caleg yang tidak bekerja. Yang tidak kerja kita hukum setuju?" tanya Nara kepada ribuan kader dan simpatisan partai demokrat.

Ia berharap kepada 105 caleg DPRD Provinsi dan 21 caleg DPR RI di Jakarta untuk bekerjakeras memenangkan Pemilu 2014. Terlebih, DKI merupakan zona merah yang diperebutkan oleh caleg-caleg potensial dari parpol lainnya. Karena itu, DPD DKI Demokrat  akan mengevaluasi setiap kinerja caleg di setiap dapil. (Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.