Sukses

Habib Rizieq FPI Digadang Capres, Demokrat: Sadar Diri

Siapa pun bisa saja mencalonkan diri. Karena hal itu sebuah kebebasan seseorang untuk menjadi calon presiden dan tidak bisa dilarang.

Partai Demokrat menilai wacana Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab sebagai Calon Presiden tak perlu dipersoalkan. Hanya saja perlu ada kesadaran diri, meski pencalonan itu bagian dari demokrasi.

"Kalau dirinya merasa mampu, kita enggak boleh membatasi orang per orang. Yang penting kan sadar diri dan tahu mampu, gitu saja. Jadi kebebasan ya," kata Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Melani Leimena Suharli usai menghadirin Silaturahmi Caleg DPRD DKI di Senayan, Jakarta, Minggu (25/8/2013).

Wakil Ketua MPR itu menambahkan, siapa pun bisa saja mencalonkan diri. Karena hal itu sebuah kebebasan seseorang untuk menjadi calon presiden dan tidak bisa dilarang. Hanya saja, partai mana yang akan mengusung mantan Ketum FPI itu pada Pilpres mendatang.

"Cuma partai siapa yang akan menampung, ya. Kalau misalnya Rhoma Irama yang banyak orang bilang, pro dan kontra. Tapi kan PKB merasa oke, ya terserah dia," ujar Melani dengan santun.

Terkait masih dibukanya pendaftaran konvensi partai Demokrat, Melani mengaku komite telah menjaring 12 tokoh untuk menjadi peserta.

"Habib Rizieq belum bilang ikut konvensi, kalau dari partai lain yang mencalonkan terserah," pungkas dia.

Soal wacana capres, Rizieq sudah menanggapi. Bagi Rizieq, semua warga negara berhak mencalonkan diri menjadi calon presiden. Ban berhak juga didorong siapapun.

"Saya tidak dalam posisi menolak atau menerima. Kalau diterima, sudah sy katakan, saya tidak berpikir untuk menjadi capres. Kalau ditolak, nanti dianggaap tidak menghargai. Saya tidak dalam posisi menerima atau menolak," ujar Rizieq. (Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.