Sukses

Horor Kembali Cekam India! Jurnalis Foto Diperkosa Saat Meliput

Pemerkosaan terjadi di Mumbai, yang dulu dianggap sebagai kota yang aman bagi perempuan di India. Anggapan yang salah.

Sebelumnya, Mumbai, ibukota finansial dianggap sebagai kota paling aman bagi perempuan di India. Setidaknya, pelecehan seksual di sana tak separah di New Delhi. Perempuan pun masih aman bepergian di malam hari.

Namun, anggapan itu ternyata salah. Seorang jurnalis foto berusia 22 tahun menjadi korban pemerkosaan 5 pria bejat di Mumbai Kamis malam lalu. Saat itu ia sedang menjalankan tugas jurnalistik di kawasan Lower Parel.

Kini, korban yang malang masih dirawat di Rumah Sakit Jaslok dengan kondisi cedera dan trauma berat. Sementara, salah satu rekannya prianya, yang saat kejadian sedang bersamanya, juga luka-luka karena dipukuli para pelaku. Polisi sejauh ini baru menahan seorang tersangka.

Polisi mengatakan, korban adalah jurnalis magang di sebuah majalah berbahasa Inggris yang berkantor di Mumbai. Ia bersama rekannya pergi ke Shakti Mills -- bekas pabrik tekstil untuk mengambil sejumlah foto.

"Korban mengalami luka dalam dan luar," kata polisi dalam pernyataannya, seperti dimuat BBC, 23 Agustus 2013.

Pejabat Kepolisian Mumbai, Satyapal Singh mengatakan, insiden terjadi antara pukul 18.00 sampai 18.30.

"Rekan pria korban mengambil foto lewat kamera, sementara korban mengambil gambar lewat telepon genggamnya," kata dia. Tiba-tiba, muncul seorang  terdakwa, diikuti 4 temannya. Tragedi itu pun terjadi.

Satyapal Singh menambahkan, tim beranggotakan 20 orang telah dibentuk untuk menginvestigasi kasus tersebut. Seluruh tertuduh telah diidentifikasi.

Apa yang terjadi pada Sang Wartawati mengingatkan kembali pada horor yang terjadi Desember 2012 lalu. Saat seorang mahasiswi kedokteran yang cerdas dan cantik diperkosa di sebuah bus di New Delhi. Korban akhirnya meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Singapura. India pun berduka, sekaligus marah. Orang-orang turun ke jalan menuntut hukum diperkuat untuk melindungi perempuan.

Sudah Cukup!

Sekali lagi, rakyat India dibuat murka. "Memuakkan dan amat menganggu," kicau musisi Shekhar Ravjiani dengan marah. "Simpatiku pada korban dari hati terdalam. Aku berharap dan berdoa Tuhan memberinya kekuatan untuk melalui cobaan ini."

Ungkapan marah juga ditulis Nirmala Sitharaman, politisi dari partai oposisi utama,  Partai Bharatiya Janata. "Menjijikan! Kira semua malu! Berapa banyak kejadian seperti ini terjadi sebelum semua penjahat dihukum? Bangun, India!"

Sementara, artis  Gul Panag menulis, "Menyedihkan, ini adalah bukti bahwa TIDAK ADA kota di India yang aman bagi perempuan."

Jurnalis senior India,  Bachi Karkaria menyerukan agar penduduk Mumbai turun ke jalan, menggelar demo besar-besaran, seperti yang pernah dilakukan rakyat India. Pelecehan seksual yang terjadi di seantero negeri sudah keterlaluan! (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.