Sukses

Pantura Macet

Arus lalu lintas di jalur Pantura, terutama dari Cirebon, Jabar, ke arah Jakarta terus dipadati ribuan kendaraan pribadi dan umum yang menuju Ibu Kota. Puncak arus balik diperkirakan malam ini.

Liputan6.com, Cirebon: Perkiraan puncak arus balik terjadi Ahad (30/11) malam bisa jadi terbukti. Sebab, petang ini, arus lalu lintas di jalur Pantai Utara Pulau Jawa (Pantura), terutama dari Cirebon, Jawa Barat, ke arah Jakarta terus dipadati iring-iringan ribuan kendaraan pribadi dan umum yang menuju Ibu Kota.

Pemantauan SCTV dari udara menyebutkan, kawasan terpadat berada di sekitar pintu Tol Plumbon menuju Jakarta. Di pintu tol ini, arus lalu lintas macet sepanjang tiga kilometer. Titik kepadatan arus balik lainnya terjadi kawasan Kandanghaur hingga Patrol. Pergerakan kendaraan bermotor tersendat aktivitas pasar. Kalau sudah begini, boleh jadi, malam ini sekitar pukul 19.00 WIB terjadi macet total di Pantura mengingat saat ini masih banyak kendaraan pribadi maupun bus umum yang mengangkut banyak penumpang dan baru bergerak dari daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Di gerbang Tol Kanci, hingga petang ini, jumlah kendaraan yang masuk mencapai 9.500 unit dengan catatan per menit sebanyak 40 unit mobil. Penumpukan penumpang arus balik juga terjadi di Stasiun Cirebon. Ini disebabkan Kereta Api Cirebon Ekspres terlambat masuk ke stasiun [baca: Arus Balik di Gambir Melonjak].

Arus balik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, tak seramai siang hari. Jumlah yang antre untuk menyeberang ke Pelabuhan Merak, Banten, pun normal [baca: Tol Palimanan-Kanci Macet Total]. Mereka mengantre di empat loket yang disediakan dan dijaga dua petugas setiap loketnya. Data PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) menyebutkan, sepanjang hari ini lebih dari 32 ribu penumpang diseberangkan ke Pulau Jawa dengan 59 kali pelayaran, baik kapal cepat maupun kapal roro (roll on roll off). Di Pelabuhan Bakauheni, pihak ASDP bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat juga membuka pos kesehatan untuk melayani para pemudik yang mengalami gangguan kesehatan. Pos ini dibuka sejak H-7 dan ditutup H+7. Ada delapan staf medis dan seorang dokter spesialis yang hingga hari ini sudah merawat 159 pemudik.

Di Terminal Bus Denpasar, Bali, hingga malam ini pengelola terminal sudah memberangkatkan 116 bus dengan 2.180 penumpang. Sedangkan bus yang masuk sebanyak 103 unit. Di Terminal Bus Madiun, penumpang arus balik menuju Surabaya banyak yang telantar. Namun, pengelola terminal memastikan mereka terangkut malam ini juga. Sementara di Terminal Bus Purabaya, Surabaya, penumpang kebanyakan hendak berangkat ke Malang dan Madiun.

Suasana arus balik yang masih padat hingga petang ini juga tampak di Dermaga Kamal, Madura dan Dermaga Ujung, Surabaya. Pihak ASDP sampai mengoperasikan tiga feri cadangan hingga jumlah seluruh feri yang dioperasikan untuk melayani arus balik kali ini sebanyak 15 unit.(SID/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini