Sukses

Rendy Peracik Miras Oplosan Maut Kemayoran Coba Bunuh Diri

Peristiwa itu terjadi saat Rendy menjalani pemeriksaan. Diduga, pria asal Sulawesi itu depresi.

Peracik minuman keras oplosan di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rendy mengalami depresi selama pemeriksaan berlangsung. Rendy bahkan sempat melakukan percobaan bunuh diri.

"Kemarin sempat mau bunuh diri," kata kuasa hukum Rendy, Riza Endriyana di Mapolrestro Jakarta Pusat, Jumat (23/8/2013).

Riza mengatakan, peristiwa itu terjadi saat Rendy menjalani pemeriksaan. Diduga, pria asal Sulawesi itu depresi karena usahanya menyebabkan 14 nyawa melayang.

"Kayaknya depresi. Dia benturkan kepala ke tembok," lanjutnya.

Karena itu, Rendy sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Setelah dirasa sudah membaik, Rendy kembali ke Mapolrestro Jakarta Pusat. "Maka dari itu, kami belum bisa pertemukan. Pak Kasat juga tidak mengizinkan. Biar dia tenang dulu," ujar dia.

Korban tewas akibat menenggak miras oplosan berkadar alkohol 99% itu terus bertambah. Setelah 10 orang dinyatakan tewas, kini 4 pelanggan miras oplosan pun menyusul. Total, 14 orang meninggal dunia. 4 Korban lainnya pun masih menjalani perawatan.

"Benar ada beberapa orang yang meninggal dan divisum di sini. Korban meninggal, jenazahnya sudah dibawa oleh keluarganya," kata salah seorang petugas kamar jenazah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Kamis kemarin. (Ism/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini