Sukses

[VIDEO] Rumah di Bantaran Waduk Pluit Dibongkar Lagi

Pembongkaran rumah-rumah di bantaran barat Waduk Pluit masih terus berlangsung. Namun kali ini tanpa perlawanan warga.

Pembongkaran rumah-rumah di bantaran barat Waduk Pluit masih terus berlangsung. Namun kali ini tanpa perlawanan meski warga kesal karena merasa pembongkaran tak berjalan sesuai kesepakatan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 SCTV Kamis, (23/8/2013) siang, alat-alat berat terlihat sibuk membersihkan sisa-sisa kayu bekas bongkaran bangunan rumah-rumah di bantaran barat Waduk Pluit yang masih berserakan.

Di balik itu semua, warga mengaku kesal karena tidak mendapat uang ganti rugi atas rumah yang dibongkar. Mereka juga berharap bisa tinggal di Rusun Muara Baru seperti kesepakatan sebelumnya.

"Masih mau bertahan di sini. Iya lah, belum dapat apa-apa," kata Dwi, salah satu warga Waduk Pluit.

Pemprov DKI Jakarta menengarai penolakan datang dari dari 3 keluarga yang mempunyai kepentingan pribadi, karena memiliki usaha kontrakan dan pengepulan sampah.

Menurut Pemda, dari 77 kepala keluarga, 90 persennya sudah menerima relokasi dan berpindah ke Rusun Cengkareng, Angke dan Marunda.

Kamis kemarin, 68 rumah di sisi barat Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta utara dibongkar paksa petugas. Pembongkaran berlangsung ricuh.

Warga sempat menghadang Satpol PP dengan bambu runcing dan kayu, bahkan ada yang berdiri di eskavator hingga baku pukul antara warga dan Satpol PP tak terhindarkan.

Waduk Pluit belum benar-benar bersih dari hunian. Di sisi utara waduk, masih terdapat ribuan rumah. Pembongkaran ini bagian dari upaya Pemprov DKI mengembalikan Waduk Pluit sebagai situ pengendali banjir sekaligus taman. (Tnt/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini