Sukses

5.261 Mahasiswa Universitas Brawijaya Tunggak SPP Hingga Rp 31 M

Mahasiswa yang menunggak itu merupakan mahasiswa tahun akademik 2012/2013 dan sebelumnya.

Sebanyak 5.261 mahasiswa lama Universitas Brawijaya Malang masih menunggak pembayaran Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP). Mahasiswa yang menunggak itu merupakan mahasiswa tahun akademik 2012/2013 dan sebelumnya.

"Akibat adanya ribuan mahasiswa yang masih diberikan penundaan pembayaran SPP tersebut, piutang yang ada di mahasiswa (data April 2013) mencapai Rp 31 miliar," kata Kepala Bagian Humas Universitas Brawijaya Malang Dra Susantinah Rahayu di Malang, Jumat (23/8/2013).

Susantinah mengakui kampus memberikan kelonggaran dengan memberikan penundaan pembayaran SPP, baik bagi mahasiswa Program S1, S2, S3, maupun spesialis. Mahasiswa yang menunggak dan diberi kelonggaran dengan penundaan pembayaran SPP adalah mereka yang tidak mendapatkan subsidi (beasiswa).

Sedangkan mahasiswa yang mendapatkan beasiswa, baik dari program bidik misi maupun dari program lainnya mencapai 6.864 mahasiswa. Anggaran yang dikucurkan untuk berbagai program beasiswa tersebut mencapai Rp 43 miliar.

Menurut Susantinah, program beasiswa tersebut diberikan pada semester III. Beasiswa yang diberikan pada ribuan mahasiswa selain bidik misi, merupakan hasil kerja sama dengan sejumlah instansi yang peduli dengan dunia pendidikan.

Kampus Brawijaya sempat dihebohkan dengan adanya 5 mahasiswa yang berencana menjual ginjal untuk membayar SPP. Mereka sempat menggelar unjuk rasa di kampus dan rektorat. (Ant/Ism/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini