Sukses

PLN Janji Tanggung Biaya Pengobatan Korban Ledakan Kabel Listrik

Karena tak mampu membayar biaya perawatan rumah sakit, Arsyad, satu di antara 4 korban ledakan itu pun terpaksa pulang.

Ledakan kabel listrik PLN yang terjadi di Taman Sari, Mangga Besar, Jakarta Barat, menyebabkan 4 warga menderita luka bakar. Namun karena tak mampu membayar biaya perawatan rumah sakit, Arsyad, satu di antara 4 korban ledakan itu pun terpaksa pulang.

Pihak PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) berjanji akan bertanggung jawab atas ledakan ini. Biaya perawatan rumah sakit para korban juga akan ditanggung PLN.

"Staf saya lagi ke rumah yang bersangkutan. Kami akan lihat kondisinya. Kalau butuh perawatan ke rumah sakit, akan segera kami bawa," kata General Manager PLN Disjaya Moch Sulastyo kepada Liputan6.com di Jakarta, Kamis (22/8/2013).

"Kami akan bertanggung jawab. Semua biaya pengobatan akan dibiayai PLN," imbuhnya.

Sulastyo menuturkan, pihaknya belum sempat menjenguk para korban, termasuk Arsyad. Ketika mendatangi Rumah Sakit Husada yang menjadi tempat para korban dirawat, Arsyad sudah pulang ke rumahnya.

"Kemarin kan situasinya lagi gitu, jadi kami belum sempat pantau korban, pas kami ke rumah sakit, eh ternyata sudah pulang," pungkas Sulastyo.

Tukang ojek itu terluka di bagian kaki, tangan, dan punggungnya. Atas luka yang dideritanya, Arsyad dimintai biaya Rp 4 juta oleh pihak rumah sakit. Namun dia hanya bisa membayar Rp 1 juta.

Selain Arsyad, ledakan kabel listrik PLN yang terjadi pada Rabu malam 21 Agustus 2013 kemarin juga mengenai 3 korban lainnya. Mereka yakni Heru Kurniawan (23), Haidar Saito (44), dan Saeful Junandar (29). (Ndy/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini