Sukses

Tiket Mahal, Jokowi Yakin Konser Metallica Tak Akan Rusuh

Jokowi tak menyia-nyiakan kesempatan melihat langsung konser idolanya, grup band Metallica di Jakarta pada 25 Agustus mendatang.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tak menyia-nyiakan kesempatan melihat langsung konser band idolanya, Metallica, di Jakarta pada 25 Agustus mendatang. Pria yang karib disapa Jokowi itu bahkan memborong 6 tiket sekaligus. Padahal harga tiket tak bisa dibilang murah.

Namun dengan mahalnya harga tiket, Jokowi yakin konser Metallica kali ini tak akan berujung kerusuhan. Tak seperti yang terjadi pada konser Metallica 1993 saat di Stadion Lebak Bulus silam.

"Enggak kok, penontonnya baik-baik. Apalagi konser kali ini kan lebih terseleksi. Karena harga tiketnya juga yang beli paling murah di atas Rp 500 ribu," kata Jokowi di Balaikota, Jakarta, Rabu (21/8/2013).

"Kalau dulu murah, yang nonton jadinya banyak," imbuh Jokowi.

Sementara itu, Blackrock Entertainment selaku promotor konser Metallica memastikan, acaranya akan berjalan dengan aman. Tim Metallica juga telah tiba di Indonesia untuk memastikan sendiri keamanan acara konser band heavy-thrash metal yang berdiri sejak 1981 itu nanti.

"Team advance Metallica telah datang ke Indonesia untuk memastikan segala sesuatu berjalan dengan baik. Kenyamanan dan keamanan penonton menjadi nomor satu bagi Metallica," tutur bos Blackrock Entertainment Krishna Radhitya.

Krisna menuturkan, Metallica sangat peduli dengan penggemarnya. Mereka tidak ingin keributan dalam konser 1993 terulang kembali. Karena itu, tim Metallica juga memperhitungkan setiap detail kebutuhan bagi personel keamanan konser dan juga toilet umum. Sebanyak 140 unit toilet umum disediakan untuk penonton.

"Mereka sebenarnya sudah lama ingin main di sini. Tapi mereka ingin memastikan keamanan dan kenyamanan fans-nya," ucapnya.

"Ribuan personel dari Polri sudah disiapkan untuk mengamankan jalannya konser. Tak hanya itu, Blackrock Entertainment juga mengerahkan keamanan internal untuk mengamankan area konser di beberapa titik," papar Krisna. (Ndy/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini