Moeldoko Janji Prioritaskan Kesejahteraan Prajurit TNI

KSAD Jenderal Moeldoko berjanji memprioritaskan kesejahteraan prajurit TNI bila dipercaya menjadi Panglima menggantikan Laksamana Agus Suhartono. Saat ini kesejahteraan prajurit TNI masih jauh dari harapan.

Dalam paparannya di hadapan Komisi I DPR saat uji kepatutan dan kelayakan calon Panglima TNI, Moeldoko menyatakan, untuk menjadikan prajurit TNI yang profesional, maka kesejahteraannya perlu ditingkatkan.

Menurut dia, sebagai prajurit militer, kesejahteraan dapat diartikan bahwa prajurit dilengkapi dengan alutsista yang handal juga ergonomis, serta dilatih dan dididik guna mampu bertempur dan menang di medan perang. Di sisi lain, sebagai manusia insan hamba Tuham, dapat diartikan bahwa prajurit dijamin hak-haknya untuk hidup layak.

"Di sisi lain, secara pribadi sebagai seorang prajurit TNI yang memerlukan peningkatan besaran penghasilan, kesejahteraan masih jauh dari harapan," kata Moeldoko di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2013).

Prajurit TNI, lanjutnya, sering mengalami kekurangan dukungan remuneratif dan fasilitas primer seperti rumah sakit militer dan perumahan prajurit yang dapat menghambat profesionalisme prajurit.

"Kondisi ini menimbulkan paradoks antara profesionalisme dan kesejahteraan. Maka perlu langkah inovasi agar diperoleh keseimbangan di antara keduanya," tegas Moeldoko. (Mut)