Sukses

1 Karyawan Rendy Juga Tewas Tenggak Miras Oplosan

Tak hanya pelanggan minuman keras (miras) oplosan Rendy yang tewas, karyawannya pun meregang nyawa setelah menenggak minuman racikan itu.

Tak hanya pelanggan minuman keras (miras) oplosan Rendy yang tewas, karyawannya pun meregang nyawa setelah menenggak minuman racikan itu.

"Ada satu karyawannya juga tewas, namanya Zainudin, biasa dipanggil Sanu," kata Ketua RT 03/08 Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sugiharto, Rabu (21/8/2013).

Meski meninggal di wilayahnya, Sanu merupakan pendatang. Selain itu, ada 2 orang lagi yang meninggal akibat menenggak miras racikan Rendy di wilayahnya.

"Jadi semua ada 3 orang untuk wilayah saya," lanjutnya.

Sugihatro mengaku pernah menasehati Rendy untuk lebih berhati-hati dalam menjalankan usahanya. Jangan sampai ada korban lagi seperti yang terjadi pada 2010 lalu.

"Saya sudah pernah bilang, hati-hati. Kalau berlebihan orang pada mati," ujarnya.

Pasca-kejadian ini, dirinya hanya bisa mengimbau warganya untuk tidak bersentuhan dengan minuman keras. "Waktu rapat semalam dengan Ketua RW juga kita berusaha mengingatkan warga, orang terdekat agar tidak terjadi seperti ini lagi," tandas Sugiharto.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Pusat AKBP Rahmat mengatakan, Rendy yang meracik minuman sekaligus pemilik warung jamu langsung diamankan untuk dimintai keterangan. Berdasarkan pemeriksaan, Rendy mencampur beberapa bahan seperti susu encer, alkohol, anggur, beras kencur, dan air putih. Setelah itu, barulah Rendy memasukkan miras oplosan itu ke jerigen.

Rahmat menambahkan, Rendy sudah 8 tahun menjalankan bisnis miras oplosan berkedok toko jamu itu. "Awalnya pelaku menjual Jamu selama 20 tahun. Tapi baru belakangan ini dirinya sudah menjalani bisnisnya selama 8 tahun," ungkap Rahmat. (Mut/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.