Sukses

Sekubal, Penganan Lebaran Khas Lampung

Bagi warga Lampung, hidangan Lebaran tidak komplet tanpa sekubal. Penganan berbahan utama beras ketan dan santan kelapa ini biasanya dimakan dengan bumbu rendang atau tape ketan.

Liputan6.com, Bandar Lampung: Bagi warga Lampung, Lebaran kurang afdol tanpa sekubal. Penganan berbahan dasar ketan dan santan kelapa ini selalu ada di meja makan dan disantap selesai Salat Hari Raya Idul Fitri. Sajian tradisional suku Lampung ini biasanya dimakan dengan bumbu rendang atau tape ketan.

Sekubal yang mulai dibuat lima hari sebelum Lebaran dapat bertahan hingga sepekan. Pembuatan makanan ini membutuhkan waktu sekitar 10 jam. Caranya, ketan yang telah diberi santan dibungkus dengan daun pisang dan dikukus. Selain untuk Lebaran, makanan khas ini ditemukan saat acara-acara adat masyarakat Lampung tradisional seperti perkawinan, khitanan, dan begawi adat. Sedangkan pada hari biasa lumayan sulit menemukan makanan tersebut.

Karena terbilang rumit dan membutuhkan ketelatenan ekstra, sudah jarang orang Lampung yang dapat membuat sekubal. Nilawati, pembuat sekubal, mengatakan, saat ini, warga Lampung lebih suka memesan sekubal pada para pembuatnya sehingga ia mendapat banyak pesanan untuk Lebaran.(TNA/Bisri Merduani)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini