Warga Padati Ruko di Jalan Hasibuan Bekasi Digerebek Densus 88

Lokasi penggerebekan ruko di Jalan Raya Hasibuan nomor 12, Kecamatan Bekasi Timur yang dilakukan Densus 88 AT (Detasemen khusus 88 Anti Teror), dipadati warga sekitar.

Mereka yang tak menyangka ada penggerebekan tempat tinggal yang diduga dihuni oleh teroris, mengaku sengaja mendatangi TKP untuk mellihat langsung.

Pasca-penggerebakan pada pukul 18.45 WIB yang menciduk 4 orang di dalamnya, depan ruko Percetakan Andescre tak hanya dipadati warga tapi juga para pengguna jalan. Mereka penasaran dengan kebenaran adanya aktivitas penggerbekan tersebut.

"Saya keluar lihat orang ditangkap dimasukin ke mobil. Saya dengar suara rame-rame di depan rumah, nggak lama kemudian keadaan udah rame," ujar Tusti, warga yang tinggal di seberang ruko Percetakan, Selasa (20/8/2013) malam kepada Liputan6.com.

Sementara warga lain mengaku tak menduga, jika dirinya tinggal berada dekat dengan orang-orang yang diduga teroris.

"Keempat karyawan tersebut terlihat biasa saja, dan tidak ada yang aneh. Sehari-hari mereka biasanya melakukan pekerjaan pesanan percetakan. Dari surat-surat, hingga baliho besar. Selain itu percetakan tersebut sudah berdiri 2 tahun dan dikelola oleh 4 karyawan itu," ujar Karim yang tinggal di sebelah ruko 2 lantai itu.

Dari lokasi kejadian, Tim Densus 88 Mabes Polri tidak membawa barang-barang apapun dari dalam ruko. Namun sebuah sepeda motor dan sandal milik salah seorang karyawan diamankan petugas Polresta Bekasi Kota.

Ketiga identitas orang yang diciduk dalam penggerebekan tersebut juga telah dirilis oleh kepolisian. Sedangkan seorang lainnya masih dalam penyelidikan.

Beberapa petugas pun terlihat masih berjagai di depan ruko 2 lantai itu. Rencananya pada Rabu 21 Agustus pagi, Tim Labfor akan melakukan pengecekan kembali di TKP tersebut. (Tnt)