Sukses

Motif Ali Bunuh Siti Mahasiswi Unpam

Siti Halimah Tusa'diyah ditemukan tidak bernyawa di dalam karung yang digeletakan di tepi sungai Cisadane,

Diduga tidak terima nomor telepon dan foto-foto pribadinya dihapus, Suhali alias Ali tega menghabisi nyawa pacarnya sendiri, Siti Halimah Tusa'diah yang meninggalkan rumah sejak hari pertama Lebaran.

Motif pembunuhan itu terungkap setelah Ali ditangkap tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Bogor, dan Polsek Rumpin di Cibinong, Bogor.

Direktur Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Slamet Riyanto mengatakan awalnya keduanya hendak pergi silaturahmi ke rumah orangtua pelaku. Dalam perjalanan dari Pamulang itu, telepon genggam pelaku dititipkan pada korban. Saat itu pelaku menyetir motor Jupiter B F 2796 JB.

"Karena korban telah hapus semua data kontak selama perjalanan itu. Menurut pelaku, korban ada rasa cemburu," kata Slamet di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (20/8/2013).

Perilaku korban yang diketahui pelaku sesampainya di semak-semak, membuat pelaku emosi. Korban malah menantang balik pelaku yang sedang emosi.

"Korban bilang 'Terserah gue dong, masalah buat lu!' Korban juga malah ancam pelaku akan sebarkan informasi hubungan badan keduanya di Facebook," tiru Kanit V Subditumum Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Antonius Agus.

Suhali yang pacaran putus sambung dengan korban sejak tahun 2010 itu makin emosi dan mereka terlibat cekcok mulut.

"Kemudian pelaku mencekik korban dan membenamkan wajah korban ke tanah hingga meninggal," ujarnya.

Agus menuturkan, pelaku yang ditangkap pada Sabtu (17/8) lalu itu kini diganjar pasal 338 KUHP dan masih didalami mengenai pasal lainnya, sebab pelaku yang berprofesi sebagai tukang kebun ini juga membawa Blackberry Gemini serta laptop korban.

Sebelumnya, Siti Halimah Tusa'diyah ditemukan tidak bernyawa di dalam karung yang digeletakan di tepi sungai Cisadane, Rumpin, Bogor.

Kasus pembunuhan terhadap mahasiswi Universitas Pamulang jurusan Ekonomi semester 4 ini ditangani Polda Metro Jaya, Polres Bogor, dan Polsek Rumpin. "Sekarang berkasnya dilimpahkan ke Polsek Rumpin," ujar Agus. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.