Sukses

Memindahkan Pria Berbobot 610 Kilogram, Alat Berat Dikerahkan

Pemindahan Shaeri melibatkan Kementerian Kesehatan, Pertahanan Sipil, dan personel militer.

Khalid Mohsen Shaeri, pria berusia 20 tahun asal Jazan, Arab Saudi, menderita obesitas akut. Bobotnya mencapai setengah ton lebih, tepatnya 610 kilogram.

Laman Arabnews, Selasa (20/8/2013) memberitakan, pemuda itu dibawa ke Riyadh untuk menjalani operasi. Prosesnya tak gampang. Pemindahan Shaeri melibatkan banyak instansi dari mulai Kementerian Kesehatan, Pertahanan Sipil, hingga personel militer.

Seberapa sulit 'mengevakuasi' Shaeri? Petugas menjemput Shaeri dari lantai 2 apartemen di Jazan. Dibutuhkan alat berat untuk mengangkutnya. Petugas harus menggunaka forklif. Tubuh Shaeri yang kelewat gemuk itu diselimuti kain putih dan diikat di atas forklif agar tidak terjatuh. Sejumlah petugas mengawalnya dengan hati-hati, mulai memegangi tali hingga memayunginya.

Setelah itu, Shaeri diterbangkan ke pangkalan angkatan udara di Riyadh untuk menjalani perawatan di King Fahd Medical City (KFMC). Upaya itu juga tidak mudah. Diperlukan pesawat khusus untuk mengangkut Shaeri. Sebuah tim medis khusus juga dibentuk untuk menemaninya selama penerbangan.

Proses pemindahan Shaeri yang rumit ini menarik perhatian masyarakat. Banyak warga setempat yang menyaksikan proses pemindahan tersebut.

Shaeri akan menjalani operasi untuk mengurangi timbunan lemak yang berlebih. Operasi akan dilakukan oleh tim medis yang sebelumnya berhasil mengoperasi pria berbobot 250 kilogram, yang juga menderita obesitas akut. Konsultan bedah KMFC Dr Ayed Al-Qahtani mengatakan, operasi harus dilakukan segera untuk menghindari komplikasi.

Pada Minggu, Menteri Kesehatan Arab Saudi Abdullah Al-Rabeeah mengatakan misi pengambilan Shaeri dari Jazan atas perintah dari Raja Abdullah. (Eks/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.