Sukses

Polisi Telusuri Kaitan FPI dengan Pelaku Teror di Tasik

Putut mengatakan, keterkaitan tersangka ini dengan sejumlah aksi teror di Jakarta akan terus dikembangkan.

Anggota Detasemen Khusus (Densus 88), menangkap terduga anggota terorisme di Tasikmalaya, Jawa Barat. Namun Pihak kepolisian belum bisa memastikan bahwa yang ditangkap adalah benar anggota Front Pembela Islam (FPI).

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno mengatakan hingga saat ini pengmbangan kasus penangkapan seorang terduga teroris di Tasikmalaya masih dikembangkan. Ia menambahakan, apakah benar anggota FPI, Putut belum bisa memastikan.

"Terkait FPI, data ini belum kami dapat secara lengkap," kata Putut di Jakarta, Senin (19/8/2013).

Putut membenerkan, penangkapan tersangka yang dilakukan di Polda Jabar itu merupakan upaya mendukung Polda Metro Jaya, yang dibantu tim dari Bareskrim dan Densus 88. "Tapi kita akan memberikan ruang gerak dan mengungkap kasus ini hingga final," ujar dia.

Keterkaitan tersangka Tasikmalaya dengan sejumlah aksi teror di Jakarta akan terus dikembangkan. "Tapi kami membenarkan memang ada penangkapan tersangka, apakah tersangka ini terkait dengan kasus-kasus yang terjadi di wilayah Jakarta Selatan, kita masih menunggu," kata dia.

Terkait penembakan terhadap beberapa anggota Polisi, Kapolda Metro Jaya ini juga belum bisa berbicara banyak. Polisi akan menyampaikan fakta-fakta yang ditemukan. "Faktanya tersangka tersebut terkait dengan kasus-kasus yang terjadi di Tasikmalaya, masih dikembangkan. Itu data yang bisa kita sampaikan," pungkasnya.

Adalah Iwan Priyadi, warga Tasik yang selama ini dikenal sebagai anggota FPI. Iwan dibekuk polisi pagi tadi. (Ary/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini