Pengeroyok Brigadir Polisi Cahyadi Diduga 10 Orang

Polisi masih menyelidiki kasus pengeroyokan terhadap anggota Satuan Wilayah Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Timur Brigadir Polisi Cahyadi Firmansyah. Polisi memperkirakan pelaku pengeroyokan itu berjumlah sekitar 10 orang.

"Menurut keterangan saksi yang kami dapatkan, pelaku berjumlah sekitar 10 orang," kata kata Kepala Bagian Perencanaan Administrasi Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Sudarmanto di Jakarta, Senin (19/8/2013).

Keterangan itu diperoleh dari beberapa saksi, seperti pemilik warung yang berada di sekitar lokasi, warga, dan ketua RW setempat. Sudarmanto memastikan pelaku bukan warga setempat. "Dari keterangan saksi, pelaku bukan warga sekitar, tapi pemuda yang kebetulan sedang nongkrong di lokasi itu," lanjut Sudarmanto.

Saat ini, polisi dari Satuan Reserse Kriminal Polrestro Jakarta Timur masih mengejar para pelaku pengeroyokan. Sudarmanto menegaskan, kejadian ini tidak ada hubungannya dengan teror yang menimpa anggota kepolisian belakangan ini.

Cahyadi dikeroyok sekelompok pemuda di Jalan Pancamarga, di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT) pada Minggu 18 Agustus 2013 sekira pukul 20.45 WIB. Saat itu, Cahyadi yang baru pulang dinas dan berniat membeli susu di minimarket di sekitar lokasi tiba-tiba dilempari botol oleh sekelompok pemuda.

Cahyadi kemudian turun dari mobil Toyota Avanza warna perak bernopol B 2518 TZ dan langsung dikeyorok menggunakan botol. Cahyadi yang sempat diinjak-injak oleh pelaku mengalami luka patah jari kelingking tangan kanan dan lebam di sekujur tubuh. Cahyadi kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk menjalani perawatan intensif. (Eks/Ism)