Sukses

Penembakan Polisi Marak, Polri: Ini Perbuatan Extraordinary Crime

Polri belum menyimpulkan peristiwa penembakan polisi belakangan ini merupakan bagian dari aksi terorisme.

Penembakan terhadap polisi kembali terjadi di Pondok Aren. Namun hingga kini Polri belum menyimpulkan peristiwa penembakan polisi belakangan ini merupakan bagian dari aksi terorisme.

Meski begitu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri, Brigjen Boy Rafli Amar menyatakan, pihaknya tetap mendalami segala kemungkinan yang terjadi dari rangkaian peristiwa sebelumnya.

"Kami juga mencermati kejadian sebelumnya. Apa itu yang menimpa anggota kami atau juga yang jadi korban masyarakat. Atau kegiatan-kegiatan upaya penangkapan aksi terorisme. Jadi kami terus mencermati hubungan peristiwa 1 dan lainnya," kata Boy di Gedung Humas Polri, Jakarta, Minggu (18/8/2013).

Namun, sambungnya, apa yang telah dilakukan pelaku sudah masuk pada tingkat kejahatan luar biasa.

"Apa yang dilakukan tentu ini bagian dari satu perbuatan extraordinary crime, patut diduga arahnya ke sana. Jadi sementara kita belum bisa mengaitkan secara langsung. Tentu kami perlu fakta lebih jauh lagi," papar Bor.

"Tapi indikasi-indikasi ini menyimpulkan sementara terkait aksi-aksi yang selama ini dilakukan kelompok-kelompok yang berupaya untuk melakukan penyerangan kepada petugas kami," tukas Boy. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini