Sukses

Takut, Tukang Kembang di TKP Penembakan 2 Polisi Tangerang Tutup

Sudah 2 pedagang bunga menutup lapaknya pasca peristiwa penembakan di Jalan Graha Raya, Pondok Aren.

Penembakan terhadap 2 polisi, Aipda Anumerta Endang Maulana dan Ipda Anumerta Kus Hedratna di Jalan Graha Raya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada Jumat 16 Agustus malam menjadi momok menakutkan bagi orang-orang di sekitar lokasi penembakan.

Rasa takut pun meneror para penjual tanaman yang berdagang di sekitar TKP. Sitam (60) yang berjualan berbagai tanaman di seberang lokasi kejadian tempat ditembaknya Endang Maulana menuturkan, 2 pedagang bunga menutup lapaknya pasca peristiwa tersebut.

"Itu yang orang Bandung, tutup dari malam itu (malam pasca-penembakan). Takut kali ya, balik kali ke Bandung apa rumah saudaranya," ungkapnya di lokasi kejadian, Minggu (18/8/2013).

Meski dirundung rasa khawatir juga, Sitam termasuk seorang dari 4 pedagang yang masih buka lapak.

"Ini sih sudah tidak ada apa-apa sekarang. Kemarin waktu kejadian saya sudah lihat mobil jalan kencang dari arah kiri (Masjid Bani Umar). Saya pikir bakal kejadian ini, jadi saya masuk saja," jelas Sitam.

Sitam mengakui, Jalan Graha Raya yang merupakan jalan utama penyambung dari perumahan Alam Sutera menuju Bintaro Jaya sektor 9 tanpa melewati tol.

Kondisi saat malam kejadian pun, lanjut Sitam, memang terbilang sepi. Meski penerangan jalan cukup terang di jalur yang terdiri dari 4 jalur itu.

"Tiap malam juga sepi. Kejadian jam setengah 10 malam itu toko-toko sudah pada tutup. Jadi memang sudah sepi. Yang nolongin itu juga bukan satpam sini, orang lewat aja," ujar Sitam.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, ruas jalan sisi kanan dari arah Pondok Jagung ke Bintaro Sektor 9 itu sudah dibuka untuk lalu lintas 2 arah.

Pesepeda dan kendaraan bermotor tampak sudah banyak yang melintas. Para pesepeda pun terdengar membahas peristiwa penembakan tersebut.

Seperti Arman warga Bintaro sektor 2, yang sedang bersepeda pagi bersama kawannya, menuturkan penasaran dengan lokasi tersebut sehingga sengaja melewati TKP.

"Pengin tahu saja. Kok bisa kejadian seperti itu di sekitar sini. Ya, mudah-mudahan cepat ketangkaplah," ujar Arman. (Tnt/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini