Sukses

[VIDEO] Penembak Polisi Berasal dari Kelompok Teroris Abu Umar?

Kelompok ini tidak lagi menyerang polisi menggunakan bom bunuh diri. Mereka diyakini tidak memiliki dana untuk merakit bom.

Polisi belum dapat memastikan identitas penembak yang menewaskan dua anggota polisi dari Polsek Pondok Aren, Tangerang, Banten pada 16 Agustus 2013 lalu. Sementara itu pelaku teror terhadap Ipda Anumerta Koeshendaratma dan Aipda Anumerta Ahmad Maulana Endang diyakini merupakan kelompok teroris jaringan Abu Umar.

Pengamat terorisme dari Universitas Indonesia, Al Chaidar menilai, penembakan itu merupakan aksi balas dendam kelompok teroris terhadap polisi dari Datasemen Khusus (Densus) Anti-Teror 88 yang telah menangkap anggota mereka.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (18/8/2013), Chaidar juga memprediksi, selain aksi balas dendam, penembakan juga dilakukan sebagai upaya untuk menunjukkan kebencian mereka pada institusi Polri. Kelompok ini tidak lagi menyerang polisi menggunakan bom bunuh diri. Mereka diyakini tidak memiliki dana untuk merakit bom.

2 Anggota Polsek Pondok Aren, Ipda Anumerta Koeshendaratma dan Aipda Anumerta Ahmad Maulana Endang tewas ditembak oleh orang tidak dikenal di Jalan Graha Raya, Pondok Aren, Tangerang pada Jumat 16 Agustus 2013 lalu.

Sebelumnya, anggota Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polsek Cilandak Aiptu Dwiyatno, meninggal dunia setelah ditembak orang tidak dikenal di sekitar Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Rabu 7 Agustus lalu sekitar pukul 05.00 WIB.

Anggota Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat Aipda Patah Saktiyono (53) juga menjadi korban penembakan 2 orang yang menggunakan motor di Jalan Cirendeu Raya, Ciputat, Sabtu 27 Juli lalu sekitar pukul 04.30 WIB. (Rmn/Ndy)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.