Sukses

Penembakan Polisi Marak, Kompolnas Desak Polri Operasi Senjata

Komisioner Kompolnas Hamidah Abdurrahman menyatakan rasa duka citanya atas penembakan anggota Polri.

Penembakan terhadap polisi yang dilakukan pelaku misterius kembali terjadi. Setelah anggota Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polsek Cilandak Aiptu Dwiyatno, kali ini menimpa 2 anggota anggota Binmas Polsek Pondok Aren, yakni Aiptu Kus Hendratno dan Bripka Ahmad Maulana.

Komisioner Kompolnas Hamidah Abdurrahman menyatakan rasa duka citanya atas penembakan anggota Polri. Ia meminta Polri untuk menggelar operasi senjata api atas maraknya penembakan terhadap polisi.

"Kompolnas minta Polri adakan operasi penertiban penggunaan senjata api," katanya, dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (17/8/2013).

Ia pun mendesak polisi untuk mengusut tuntas dan mengungkap motif penembakan yang belakangan ini kerap terjadi. Menurut dia, Polri boleh marah atas insiden ini, tapi harus tetap profesional dalam menangani kasus.

"Segera usut dan ungkap motif penembakan tersebut sesuai prosedur," tegas Hamidah.

Selain itu, dia mengimbau agar anggota Polri yang melakukan tugas atau berpatroli untuk terus berwaspada dan jangan lengah untuk melindungi diri.

"Pemerintah harus memberikan penghargaan atas jasa dan pengabdian anggota yang telah menjadi korban kekejaman dan arogansi terhadap penegak hukum," tutup Hamidah. (Riz)

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.