Sukses

2 Korban Kapal Terbalik di Jepara Kembali Ditemukan

Petugas gabungan yang melakukan pencarian korban kapal terguling di Pulau Panjang, Kabupaten Jepara, menemukan 2 korban lagi.

Petugas gabungan yang melakukan pencarian korban kapal terguling di Pulau Panjang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menemukan 2 korban lagi yang sebelumnya diadukan oleh masyarakat dan belum diketahui nasibnya.

"Kedua korban yang ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB tersebut, teridentifikasi bernama Ahmadi (50), asal Desa Pulodarat, Kecamatan Pecangaan, Jepara, serta Ngatmo (45), asal Bungu, Kecamatan Mayong, Jepara," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Lulus Suprayetno, Sabtu (17/8/2013).

Kedua korban meninggal tersebut, kata dia, ditemukan tak jauh dari lokasi kecelakaan kapal. Dengan demikian, lanjut Lulus, jumlah korban yang berhasil dievakuasi bertambah menjadi 16 orang.

"Untuk sementara, aduan orang hilang dari masyarakat sudah ditemukan semuanya," ujar Lulus.

Meski demikian, posko pengaduan tetap dibuka selama 24 jam. Apabila sudah tidak ada aduan, dia memperkirakan, semua korban memang sudah terevakuasi. Guna memastikan hal tersebut, kata Lulus, pihaknya menunggu hasil pengangkatan kapal, apakah masih ada korban tertinggal atau sudah tidak ada.

Kabid Perhubungan Laut Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Sutana mengatakan, evakuasi kapal memang perlu dilakukan, untuk mengungkap bukti-bukti lain, serta kepastian masih adanya korban yang belum terevakuasi.

Selain itu, lanjut Lulus, pengangkatan kapal juga untuk mengetahui barang bawaan yang ada di kapal. Berdasarkan arahan Polres Jepara, proses pencarian korban kapal tenggelam direncanakan selama sepekan.

Sebanyak 12 korban yang teridentifikasi sebelumnya, yakni Andika Pratama (7) warga Desa Bungu, Mayong, Jepara, Haidar Zaki (5) asal Kabupaten Demak, Kumaidi (35) asal Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Tumini (40) warga Desa Bungu, Mayong, Rodiah (45) warga Desa Pulodarat, Kecamatan Pecangaan, Jepara, dan Zumrotun (40) warga Desa Kalitekuk, Kecamatan Gajah, Demak.

Korban lainnya, yakni Ahmad Irfan Ramadan (5) asal Bakalan, Kecamatan Kalinyamatan, Jepara, Rasmi asal Pulodarat, Pecangaan, Jepara, Sukarjo (50) asal Desa Gamong, Kaliwungu, Kudus, Junaedi (40) asal Kantonsari, Demak, dan Adibah Haprivan Zunba (16) asal Kelurahan Demaan, Jepara.

3 Korban meninggal lainnya, yakni Sukarni (30), Adelia (8) asal Desa Bulu, Jepara, dan Diva (7) asal Katonsari, Kabupaten Demak.
    
Kecelakaan yang dialami perahu jenis 'jonson' tersebut, diperkirakan terjadi antara pukul 12.00 hingga 13.00 WIB, ketika perahu yang memuat puluhan penumpang tersebut bertolak dari Pulau Panjang. (Ant/Frd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.