Sukses

Seruan Saddam Mengumandang, Pasukan AS Menggelar Operasi

Menyusul seruan Saddam Hussein untuk melawan pendudukan di Irak, pasukan AS langsung menggelar operasi di sejumlah pemukiman penduduk di Kota Baghdad. Di Tikrit, pasukan AS menembakkan mortir dan roket.

Liputan6.com, Baghdad: Pasukan Amerika Serikat menggelar operasi penyisiran dan penggeledahan besar-besaran di pemukiman penduduk Kota Baghdad, Irak, Ahad (16/11) malam. Operasi yang bersandi Iron Hammer ini digelar menyusul penayangan rekaman suara mantan Presiden Irak Saddam Hussein di stasiun televisi Al-Arabiya. Dalam rekaman tersebut, Saddam menyerukan pada warga Irak untuk bangkit kembali melawan penindasan AS [Baca: Saddam Hussein Meminta Dewan Pemerintahan Irak Diserang].

Dalam penyisiran dan penggeledahan tersebut, puluhan tentara negeri Adidaya mendatangi pemukiman muslim Suni, Azamiyah, Baghdad. Di kawasan tersebut, tentara AS langsung mengepung 20 blok pemukiman penduduk dan memasuki setiap rumah. Ironisnya, operasi tersebut dilakukan dengan menyepelekan nilai perikemanusiaan. Seorang ibu setengah baya, misalnya. Dengan tangan terikat, wanita tersebut dinaikkan paksa ke dalam truk.

Di Tikrit, pasukan negeri Paman Sam mengantisipasi serangan pendukung Saddam dengan terlebih dahulu melepaskan sejumlah mortir dan roket ke titik yang diduga menjadi lokasi peluncuran mortir milik pejuang Irak. Tak ada korban jiwa dalam serangan tersebut.(ORS/Idr)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.