Sukses

Otak Perampokan Fuji Image Plaza Ditangkap

Kepala Cabang Fuji Image Plaza Bandar Lampung ditangkap karena diduga mengotaki perampokan di kantornya. Tim Reskrim Polres Jaksel membekuk lima orang yang terlibat dalam jaringan pengedar narkotika.

Liputan6.com, Bandar Lampung: Andi Way Putra, Kepala Cabang Fuji Image Plaza Bandar Lampung, Lampung, ditangkap karena diduga mengotaki perampokan di kantornya, baru-baru ini. Aksi Andi terbongkar setelah perampok di tempat cuci cetak foto itu mengaku disuruh Andi untuk membongkar tokonya [baca: Ditangkap, Perampok Fuji Image Plaza Bandar Lampung].

Di Bengkulu, Brigadir Polisi Satu Erwin Tambunan dalam keadaan mabuk menembak kepala Hofman Manik hingga tewas. Penembakan itu dilakukan setelah korban menegur tersangka yang dengan seenaknya mengambil minuman dan rokok tanpa bayar disebuah warung milik Sobar Pardede. Peristiwa itu direka ulang oleh Polresta Bengkulu, baru-baru ini [baca: Polisi Mabuk Menembak Warga Sampai Tewas].

Sementara di Ibu Kota, lima orang yang terlibat dalam jaringan pengedar narkotika ditangkap Tim Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Selatan. Seorang dari mereka tewas ditembak karena mencoba kabur saat dibekuk. Dalam penangkapan ini, polisi menyita barang bukti berupa tiga ons putaw, beberapa kartu kredit, dan sebuah kartu pers atas nama Sutarman Sutrisno [baca: Komplotan Pengedar Narkoba di Jakarta Dibekuk].

Masih di Jakarta, dua orang pembantu rumah tangga, Aisyah dan Handayani, dianiaya majikannya. Korban yang bekerja di keluarga Foei Lie ini dianiaya hingga tangan dan kakinya cacat. Penganiayaan ini terungkap setelah korban melaporkan ke anggota satuan pengamanan setempat yang dilanjutkan ke polisi. Kepada polisi, Foei Lie merasa tak bersalah karena keduanya dinilai tak becus dalam bekerja [baca: Kaki-Tangan Dua Pembantu Cacat Disiksa Majikan].

Di Cilegon, Banten, Sapturi nekad membunuh keponakannya, Sapani, karena tergiur ingin memiliki sepeda motor milik korban. Korban yang berprofesi sebagai tukang ojek dianiaya dan ditenggelamkan di Sungai Samandaran. Pembunuhan ini terungkap setelah seorang warga melihat Sapturi dan Sapani saling berboncengan ke arah Bojonegara.(PIN/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.