Sukses

[VIDEO] Kemacetan Warnai Arus Balik

Kemacetan sudah mewarnai sejumlah ruas jalan dalam arus balik Lebaran 2013. Yakni di Banyumas, Jawa Tengah dan Tasikmalaya, Jawa Barat.

Kemacetan sudah mewarnai sejumlah ruas jalan dalam arus balik Lebaran 2013. Yakni di Banyumas, Jawa Tengah dan Tasikmalaya, Jawa Barat.

Kemacetan tidak saja disebabkan karena volume kendaraan yang terus bertambah, namun juga karena beberapa hal. Yakni pertemuan arus seperti persimpangan, penyempitan jalan, dan juga karena ada kendaraan mogok di tengah jalan.

Dalam tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (13/8/2013), suasana arus lalu lintas di pertigaan Banyumas-Sokaraja, Jawa Tengah mengalami lumpuh total. Kendaraan sampai tidak bisa bergerak di ruas utama jalur arus balik menuju Jakarta itu.

Kemacetan di sini terjadi karena pertigaan ini merupakan pertemuan arus dari Wonosobo-Purbalingga dan arus kendaraan dari Yogyakarta-Banyumas. Alhasil, kemacetan terus bertahan dari siang sampai malam hari.

Kemacetan juga terjadi di pertigaan SPBU Ajibarang-Banyumas. Persimpangan ini merupakan pertemuan dari Purwokerto dan Wangon. Kemacetan di sini bahkan terjadi sampai mencapai 20 kilometer.

Guna mengantisipasi kemacetan yang lebih parah, kepolisian berupaya melakukan pengalihan kendaraan ke jalur lain. Yakni melalui Wangon-Bandung. Meski demikian upaya ini juga tidak membuahkan hasil. Akibatnya banyak kendaraan yang hendak menuju Jakarta tetap memilih jalur Pantura.

Di Brebes, Jawa Tengah, juga terjadi kemacetan panjang. Di jalur selatan Bumiayu ini kendaraan yang menuju arah barat harus berjalan merayap sejak memasuki Jalan Raya Patuguran. Begitu juga di Jalan Lingkar Bumiayu, kemacetan sudah mengular hingga belasan kilometer.

Tak hanya di Jawa Tengah, kemacetan juga terjadi di Jawa Barat. Yakni di Tasikmalaya.

Tak hanya disebabkan karena tingginya volume kendaraan, kemacetan disebabkan karena banyak kendaraan yang mogok akibat tidak mampu melewati tanjakan Gentong.

Di tanjakan yang terkenal curam ini, satu lajur terpaksa dijadikan "tempat parkir" bagi para kendaraan yang mogok. Akibatnya hanya satu lajur saja yang benar-benar bisa dilewati kendaraan lain.

Sayang, tidak tampak ada petugas kepolisian yang bertugas di tanjakan gentong. Alhasil banyak pengemudi tidak sabar dan saling serobot, sehingga membuat kemacetan kian panjang. (Osc/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini