Sukses

Senjata Api Marak, Polri Gelar Razia Khusus

Polri akan menindak tegas siapa pun yang menggunakan senjata api di luar kewenangannya.

Maraknya penyalahgunaan senjata api di tengah masyarakat, membuat banyak jatuh korban jiwa. Seperti 2 peristiwa penembakan yang belum lama terjadi menyasar anggota kepolisian. Untuk mengantisipasi hal itu terulang, Polri akan segera melakukan razia khusus senjata api.

"Tidak lagi cari yang di luar senjata api. Kita fokus pada senjata api. Di seluruh wilayah Indonesia," kata Wakapolri Komjen Pol Oegroseno di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (13/8/2013).

Oegroseno mengungkapkan, pihaknya akan menindak tegas siapa saja yang menggunakan senjata api di luar kewenangannya. "Kita tingkatkan kesiapsiagaan, jadi siapa yang masih bermain-main dengan senjata api, kita tindak, proses hukum," ujarnya.

Meski kadang kalah cepat dengan tindakan penjahat, Oegro menyatakan pihaknya akan terus mengantisipasi selepas Operasi Ketupat 2013. "Sekarang sudah waspada, sekarang ditingkatkan. Kemarin konsen pada kegiatan masyarakat yang mudik, ternyata masih ada yang main-main dengan senjata api," tukas dia.

Penyalahgunaan senjata api akhir-akhir ini marak di tengah masyarakat. Yang teranyar, 2 anggota polisi tewas ditembak orang tak dikenal. Mereka adalah Aiptu Anumerta Dwiyatno dan Aipda Patah Sutiknyo.

Mirisnya, rentetan peristiwa itu terjadi hanya dalam kurun waktu 10 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1434 H. (Ali/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.