Sukses

Arus Balik Pemudik Padati Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni

Kepadatan pemudik di penyeberangan itu mulai terlihat pada H+2 Lebaran.

Arus balik pemudik dari Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni di Lampung Selatan menuju Pelabuhan Merak, Banten, atau dari Pulau Sumatera tujuan Pulau Jawa mulai ramai. Kepadatan pemudik di penyeberangan itu mulai terlihat pada H+2 Lebaran.

"Penumpang arus balik mulai ramai menyeberang dari Bakauheni menuju Merak Banten," kata Kepala Cabang PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Yanus Lentanga di Bakauheni, Sabtu (10/8/2013).
     
Ia juga memperkirakan, puncak arus balik pemudik akan mulai terjadi pada Sabtu malam ini hingga Minggu 11 Agustus. Karena Senin 12 Agustus, masa cuti bersama bagi karyawan atau pegawai negeri sipil berakhir.

Selain dipadati oleh pejalan kaki akan menyeberang melalui Bakauheni, arus balik juga dipadati oleh pengguna kendaraan roda empat atau pribadi. Meskipun jumlahnya belum terlalu padat.

"Minggu pagi besok hingga siang, kemungkinan pemudik berkendaraan akan lebih padat," kata Yanus.

Yanus menjelaskan, puncak arus mudik saat ini diperkirakan terjadi singkat seiring dengan habis masa liburan Idul Fitri, sehingga para pemudik akan kembali lebih awal dan secara bersama-sama memadati Pelabuhan Bakauheni.

PT ASDP setempat, lanjut dia, sudah mengantisipasi lonjakan pemudik itu dengan berbagai persiapan. Hal itu dilakukan agar tidak menimbulkan penumpukan atau antrean kendaraan di Pelabuhan Bakauheni Lampung.
     
"Kami upayakan pemudik segera menyeberang ke Merak agar tidak menumpuk," imbau Yanus.

Berdasarkan data dari Posko Mudik Pelabuhan Bakauheni, jumlah penumpang yang menyeberang pada Jumat 9 Agustus mencapai 23.978 orang. Terdiri atas 5.683 penumpang pejalan kaki, 18.295 penumpang dalam kendaraan.

Sedangkan jumlah kendaraan yang diangkut mencapai 5.210 unit, yaitu 2.448 unit roda empat atau lebih, dan 2.762 unit kendaraan roda dua, dengan 48 trip kapal feri. (Ant/Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini