Sukses

Bedah Rumah Kumuh, Jokowi: Warga Nggak Rugi, Malah Untung

Program bedah rumah kumuh dilakukan di 27 titik di 5 kotamadya Jakarta selama tahun 2013.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, akan melakukan program bedah rumah kumuh di 27 titik di 5 kotamadya Jakarta selama tahun 2013. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menilai program itu akan menguntungkan warga.

"Sudah berjalan, nanti November 2013 rampung. Ya nggak (rugi), sangat (menguntungkan) itu," kata Jokowi, Jokowi saat meninjau lokasi banjir, di Kelurahan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (9/8/2013).

Lanjut Jokowi, seluruh rumah yang dibedah akan dibuat seragam, ditembok, serta diberi keramik. Bentuk Kampung Deret yang sudah dibangun sebagai percontohan sudah ada di wilayah Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat.

"Jadi nanti kita keramiki, kemudian jadi tembok, depannya juga dicor, nggak ada rugi sesenpun," tambah Jokowi.

Tanah Tinggi menjadi lokasi pertama yang dipilih Pemprov DKI Jakarta untuk program penataan kampung deret.

Wilayah Tanah Tinggi dipilih karena warganya terbilang lebih sedikit dan rentan terjadi kebakaran. Pemprov DKI Jakarta sendiri telah membentuk tim evaluasi juga akan mengelola anggaran renovasi, yang nilainya Rp 54 juta untuk setiap kepala keluarga.

Berikut ini adalah 27 kampung yang masuk program renovasi tersebut:

Jakarta Pusat: Kemayoran, Petojo, Galur, Tanah Tinggi, Karang Anyar, Bungur, Cempaka Putih, Kebon Sirih, Bendungan Hilir, Utan Panjang.

Jakarta Barat: Tambora, Kali Anyer, Kapuk.

Jakarta Utara: Tanjung Priok, Semper Barat, Tugu Utara, Cilincing, Pejagalan, Marunda, Pademangan Timur.

Jakarta Selatan: Petogogan, Gandaria, dan Pasar Minggu.

Jakarta Timur: Klender, Jatinegara, Cipinang Besar Selatan, Pisangan Timur. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini