Sukses

Tangis Histeris Belasan Bocah yang `Hilang` di Ragunan

Bocah-bocah yang terpisah dengan orangtuanya itu diantar petugas ke pusat informasi.

Menjelang siang, pusat informasi Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan, tiba-tiba berubah menjadi hiruk-pikuk. Di situ, banyak bocah menangis. Mereka ditemukan oleh petugas dan di antara ke pusat informasi karena terpisah dari rombongan keluarga.

Setidaknya ada 10 bocah yang terpisah dari orang tua atau keluarga mereka, antara pukul 11.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. Banyak di antara mereka terus menangis karena panik. Akibatnya, para petugas pelayanan kehilangan yang umumnya perempuan ini kesulitan mendata identitas mereka. Namun dengan kesabaran, mereka berhasil mendata identitas bocah-bocah berumuran sekolah dasar ini.

Seperti yang dialami Ijaz Nafis Sabat, bocah berumur 7 tahun ini sempat terpisah dari kedua orangtuanya sekitar 1 jam. Ia terus menangis histeris tanpa bersedia dimintai identitas petugas. Ia terpisah dari orangtuanya sekitar pukul 12.30.

Berkat informasi petugas melalui pengeras suara, Bibit Guroro, orangtua Ijaz bersama istrinya dapat menjemput anak kesayanganya itu. Tangisan Ijaz pun berhenti, berubah menjadi haru. Peluk cium dan rasa haru mewarnai pertemuan itu.

"Tadinya dia ikut jumatan sama saya, terus ditnggal ambil sendal, dia malah duluan," ujar orangtua Ijaz, Bibit kepada Liputan6.com di pusat informasi, Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (9/8/2013).

Hal serupa juga dialami Nandra Kirana, bocah berumur 9 tahun ini terpisah dengan kedua orangtuanya Edwin Suprianto dan Candra Kirana saat tengah menonton jerapah. Beruntung selang 30 menit, Candra dapat menemui anak kesayanganya itu di pusat informasi dengan senyum kecil diwajahnya seraya melirik bocah berbaju hijau army itu.

Sausana menjadi cair ketika petugas dan sejumlah pengunjung menyambut dengan tepuk tangan haru saat Candra dan buah hatinya itu saling bertatap dengan senyuman kecil. Nandra pun tersipu malu seraya mendekati pelukan ibunya itu. Hingga pukul 14.00 WIB, bocah-bocah polos ini terus berdatangan ke pusat informasi setelah terpisah dengan keluarga dan kerabatnya. (Eks)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini