Sukses

Polisi Bubarkan Warga Nangkring di Depan Rumah Jokowi

Siang menjelang, namun puluhan warga masih enggan meninggalkan rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Jokowi di Tamah Suropati.

Siang menjelang, namun puluhan warga masih enggan meninggalkan rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Jokowi di Tamah Suropati, Menteng, Jakarta Pusat.

Demi open house, banyak di antara mereka yang sudah sejak subuh tadi menunggu kediaman pria bernama lengkap Joko Widodo itu. Padahal sebuah kertas pengumuman menyatakan tidak ada open house telah terpasang sejak tadi di gerbang rumah itu.

Petugas dari Polsek Menteng pun turun tangan untuk menertibkan kerumunan warga di depan rumah Jokowi. Wakapolsek Menteng Kompol M Nababan turun langsung dalam penertiban ini.

"Kami ke sini dapat informasi dari rumah dinas kalau ramai sama warga, makanya kami tertibkan. Kami akan awasi terus sampai mereka bubar," kata Nababan di lokasi, Jakarta, Jumat (9/8/2013).

"Open house itu tidak ada. Memang tidak ada di rumah dinas DKI 1 (Jokowi)," imbuhnya.

Hal ini pun diamini oleh petugas keamanan di rumah dinas Jokowi, Hendri. Pria berusia 42 tahun itu masih bersiaga menjaga rumah mantan Walikota Solo itu.

"Di sini tidak ada apa-apa. Saya sudah jelaskan kan tadi. Bapak (Jokowi) juga tidak ada di rumah sejak pagi tadi," tegas Hendri.

Namun apapun yang dikatakan Hendri dan Nababan, warga tak peduli. Mereka tetap nangkring santai di sana dan masih meyakini, Obama-nya Jakarta itu akan muncul dan menyambut mereka dengan tangan terbuka di rumahnya.

"Saya sudah dari pagi," kata salah satu warga bernama Sanyoto (55). "Saya dapat infonya dari koran 3 minggu lalu. Katanya mau ada open house di rumah Jokowi, makanya saya ke mari," tambah Sanyoto. (Ndy/Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini