Pasca-Pesawat Tabrak Sapi, Bandara Gorontalo Ditutup Sementara

Kecelakaan transportasi mewarnai momen menjelang Lebaran. Gara-gara sapi melintas di tengah landasan, pesawat Lion Air JT-892 dari Jakarta dengan tujuan Gorontalo tergelincir saat melakukan pendaratan di Bandara Jalaluddin. Pasca-kecelakaan, bandara itu kini ditutup untuk sementara waktu.

"Posisi pesawat masih masuk dalam area runway (landasan), jadi pesawat lain tidak bisa masuk dan terpaksa harus ditutup," kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie di Gorontalo, Selasa malam (6/8/2013).

Rusli menuturkan, badan pesawat saat ini belum bisa ditarik dari landasan bandara. Pihaknya masih menunggu rekomendasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Saya sudah bicara dengan Pak Tatang dari KNKT, dia sudah mengirim tim ke Gorontalo melalui Manado. Mereka akan memeriksa dulu, baru mengeluarkan rekomendasi," ujar Rusli.

Dia mengaku sering mendapatkan laporan mengenai kondisi pagar bandara yang masih belum optimal yang menyebabkan seringnya hewan ternak masuk ke dalam landasan. Pemprov Gorontalo bersama pihak bandara dan KNKT akan membahas masalah ini demi mencegah kejadian yang sama terulang kembali.

"Tadi dari pihak Lion Air juga mengaku sering melihat ada hewan terutama anjing sering masuk ke dalam landasan. Masalah ini yang harus segera diatasi," pungkas Rusli. Dia berharap, Bandara Jalaluddin akan segera dibuka kembali untuk memperlancar arus mudik jelang Lebaran. (Ant/Ndy)