Sukses

Cak Nur: Gus Dur Seharusnya Datang ke Pansus

Presiden Abdurrahman Wahid tak memenuhi undangan Pansus. Tindakan tersebut disesalkan berbagai lapisan masyarakat. Aksi demonstrasi masih berlangsung di Gedung DPR/MPR.

Liputan6.com, Jakarta: Penolakan Presiden Abdurrahman Wahid untuk memenuhi panggilan Panitia Khusus Buloggate dan Bruneigate, Rabu (17/1) siang, disesalkan berbagai lapisan masyarakat. Padahal, kehadiran Gus Dur ke sidang Pansus sangat bermanfaat bila ditilik dari segi politik. Demikian ditegaskan cendekiawan muslim Nurcholis Madjid, di Jakarta, Kamis (18/1) siang.

Menurut Cak Nur -demikian dia akrab disapa- sebagai pemimpin bangsa seharusnya Gus Dur bersedia melakukan komunikasi dengan Wakil Rakyat. Sebab, keterangan Presiden Wahid mengenai kedua skandal -Bulog dan Brunei- sangat dibutuhkan. Meski begitu, Cak Nur sendiri mengaku tak mengerti soal aspek legal Pansus tersebut.

Pada kesempatan itu, Cak Nur juga mengingatkan agar Presiden bersedia mendengar aspirasi rakyat. Bahkan, ia meminta agar Gus Dur jangan membuat jurang pertentangan Sebab hal tersebut dapat mempengaruhi seluruh aspek kehidupan bernegara.

Sementara itu dari Gedung DPR/MPR Jakarta dilaporkan, aksi unjuk rasa kembali digelar. Para demonstran itu adalah mahasiswa Universitas Indonesia dan Universitas Muhammadiyah Jakarta. Kedatangan mereka ke Gedung Wakil Rakyat itu untuk mendesak Pansus Buloggate agar segera menuntaskan penyelidikannya. Untunglah aksi tersebut berlangsung tertib dan tak membuat arus lalu lintas macet.

Kendati begitu Polri tetap mengerahkan 11 satuan setingkat kompi untuk mengamankan situasi di Gedung DPR. Bahkan, setiap kendaraan dan pengunjung yang akan memasuki halaman gedung tetap diperiksa dengan teliti. Pemeriksaan itu dilakukan untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang bakal terjadi. Termasuk kemungkinan pengunjung yang membawa bom.

Sedangkan pada rapat Pansus yang digelar sejak Kamis pagi, anggota sepakat untuk menolak alasan Gus Dur soal kasus pemecatan Laksamana Sukardi dan Jusuf Kalla, beberapa waktu silam. menurut rencana, Kamis siang ini, Pansus kembali akan mendengarkan keterangan Baharuddin Lopa mengenai Kasus Bulog.(ICH/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.