Sukses

Korban Tewas Mudik Lebih Banyak Dibanding Korban Bencana Alam

Data ini jauh lebih tinggi dibandingkan korban meninggal dunia akibat bencana alam.

Pada 2012 sebanyak 908 orang meninggal selama arus mudik. Tercatat pula 1.505 orang luka berat dan 5.139 orang luka ringan. Data ini jauh lebih tinggi dibandingkan korban meninggal dunia akibat bencana alam.

"Korban bencana tahun 2012 tercatat 641 orang meninggal dan 226 orang hilang atau keseluruhan 867 orang. Ini adalah korban bencana selama 1 tahun dari 13 jenis bencana yang ada. Sedangkan korban mudik Lebaran selama 20 hari," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis, Senin (5/8/2013).

Sutopo mengakui, korban bencana tergantung magnitude bencana yang ada. Pada 2010, akibat banjir bandang Wasior, tsunami Mentawai, dan erupsi Merapi dan bencana kecil lainnya, korban meninggal dan hilang mencapai 4.186 orang. Pada 2011, korban bencana 1.864 orang.

"Jumlah tersebut jika dibandingkan dengan korban kecelakaan lalu lintas secara keseluruhan jauh lebih kecil," ujar Sutopo.

Menurut data Badan Kesehatan Dunia, (WHO), jalan raya merupakan pembunuh nomor tiga di dunia setelah penyakit Jantung Koroner dan TBC. Di Indonesia, menurut data Kepolisian Republik Indonesia, selama 2012, terjadi 109.038 kasus kecelakaan dengan korban meninggal dunia sebanyak 27.441 orang.

Berdasarkan data berbagai sumber, korban meninggal selama mudik lebaran pada 2010 sebanyak 632 orang. Pada 2011 terdapat 587 orang dan 2012 korban meninggal 908 orang.

Sedangkan tahun ini hingga Sabtu 3 Agustus, Polri setidaknya mencatat telah terjadi 224 kasus kecelakaan yang mengakibatkan 60 orang tewas. Sebagian besar korban meninggal adalah korban kecelakaan sepeda motor. (Ism/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.