Sukses

Ungkap `Pesta Seks` LP Cipinang, Vanny Bantah Punya Beking

Gara-gara pengakuan Fanny, Kalapas Narkotika Cipinang dicopot. Freddy pun pindah ke Nusakambangan.

Model majalah pria dewasa, Vanny Rossyane membuat heboh dengan pengakuannya yang mengejutkan. Dia mengklaim pernah memakai sabu bareng gembong narkoba Freddy Budiman yang juga adalah mantan kekasihnya, di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang.

Akibat dari pengakuannya itu, Kepala Lapas Klas IIA Narkotika Cipinang, Thurman Saud Hutapea dicopot dari jabatannya. Freddy pun dipindah ke Nusakambangan.

Terkait keberaniannya itu, Vanny membantah punya beking. "Katanya saya dibeking orang-orang politik, yang melindungi Allah kali ya," kata dia di lobi Kota Kasablanka, Sabtu (3/8/2013) malam.

"Ini bulan puasa cui, kebenaran harus diungkap. Yang bener tuh, jangan ngomong-ngomong yang beda," tambah dia.

Vanny juga mengaku tak takut dengan konsekuensi pernyataannya itu. "Saya ditanya, apakah kakak siap kalau dibunuh, mati, terus gue bilang ya siap," kata dia.

Sebelumnya, Vanny mengaku bisa tiga kali dalam seminggu bertemu dengan terpidana mati kasus narkotika Freddy Budiman (36) di Lapas Narkotika Cipinang. Tiap kali ke sana Vanny masuk tanpa pemeriksaan dan melenggang bebas membawa barang-barang miliknya.

Tak hanya itu, Vanny juga mengaku pernah 'berpesta' seks dan menggunakan Sabu dengan Freddy di salah satu ruangan di Lapas Narkotika Cipinang.

"Saya datang pukul 11.00 WIB, terus di dalam ruangan kepala lapas itu sampai sekitar pukul 17.00 WIB. Kami lalu bercinta dan menggunakan sabu," tutur Vanny dalam pengakuannya.  "Ada 2 kamar, kami suka pindah-pindah. Salah satunya adalah ruang kepala penjara (Kalapas)."

Vanny bukan satu-satunya perempuan di sekeliling Freddy --yang divonis mati pada 15 Juli 2013 karena terbukti sebagai otak penyelundupan 1,4 juta pil ekstasi dari Shenzhen, China, ke Jakarta. Ada juga Anggita Sari, yang sama-sama model majalah dewasa. Sebelumnya,  Anggita membantah semua keterangan yang diungkap Vanny. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini