Sukses

Google Earth Temukan Pentagram di Kazakhstan, Pemujaan Setan?

Diameter pentagram itu 366 meter. Memicu teori konspirasi ketika gambarnya terpampang di Google Earth.

Sebuah pentagram -- lambang berbentuk bintang berujung lancip lima raksasa ditemukan di sebuah stepa, di lokasi terpencil yang terisolasi di  Kazakhstan, Asia Tengah. Diameternya 366 meter. Memicu teori konspirasi ketika itu terpampang di Google Earth.

Mengapa simbol itu sampai berada area tak berpenghuni di Upper Tobol Reservoir di utara Kazakhstan? Awalnya misterius.

Apalagi, tak ada tanda-tanda keberadaan manusia di sana. Pemukiman terdekat berada di Kota Lisakovsk, sekitar 20 kilometer ke timur.

Daerah sekitar Lisakovsk penuh dengan reruntuhan arkeologi kuno. Pemukiman Zaman Perunggu, juga makam yang belum dieksplorasi penuh.

Sementara, pentagram selama ini biasa diasosiasikan dengan pemujaan setan. Namun, lambang yang sama juga digunakan dalam agama Bahai dan Tao China, serta neopagan serta pengikut matematikawan Yunani, Pythagoras.  Lalu ada kaitan juga dengan Freemason, dan Wicca.

Sejumlah teori konspirasi pun bermunculan. Ada yang menyangka itu adalah hasil karya pemuja setan -- dikaitkan dengan nama dua wilayah yang disorot di Googlemaps sebelumnya, "Adam" dan "Lucifer".

Lainnya meyakini, itu bisa saja sisa-sisa pangkalan militer Rusia atau situs perkemahan di tepi danau tinggalan era Soviet. Sebelum merdeka pada 1991, Kazakhstan adalah bagian dari wilayah Uni Soviet. Atau jangan-jangan, reruntuhan arkeologi.

Jawaban yang relatif masuk akal datang dari seorang pengguna internet, Kurt Yates dari Seattle, Washington. "Itu mungkin situs peluncuran rudal yang diabaikan," kata dia kepada situs sains LiveScience, seperti dilansir Al Arabiya, 3 Agustus 2013. "Bentuknya terkait bagaimana radar pelacakan mereka bekerja."

Namun, tak semua sepakat dengan penjelasan itu. Salah satunya, pengguna internet lain, Josh Destardi. "Bukan ingin berteori, tapi bagaimana bisa ada situs peluncuran rudal yang kebetulan berbentuk pentagram sempurna. Jangan langsung percaya," kata dia.

Taman Bintang

Emma Usmanova, arkeolog yang berpengalaman selama bertahun-tahun bekerja di Lisakovsk menawarkan jawaban. Meski tak terkait dengan keahliannya -- arkeologi. Bukan peninggalan nenek moyang.

"Itu adalah bagan taman yang dibuat meniru bentuk bintang," kata  Usmanova. Bintang adalah simbol populer selama masa kekuasaan Uni Soviet.

Simbol bintang juga digunakan selama masa Soviet untuk mendekorasi bangunan, bendera, dan monumen.  

Garis taman berbentuk bintang itu ditandai dengan jalan dan jajaran pepohonan. Usmanova menjelaskan, itu yang membuat bentuk bintang lebih menonjol dalam foto udara. Jadi sama sekali tak ada hubungannya dengan setan! (Ein)



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.