Jadi Wakapolri, Komjen Oegroseno Diminta Perbaiki Imej Polisi

Komjen Pol Oegroseno baru saja didapuk menjadi Wakil Kepala Polri (Wakapolri) menggantikan Komjen Pol (Purn) Nanan Soekarna. Ia didaulat untuk melaksanakan tugas negara mendampingi Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo.

Menjabat sebagai Wakapolri, Komjen Pol Oegroseno mempunyai banyak pekerjaan rumah. Salah satunya adalah membenahi sumber daya manusia (SDM) dan memperbaiki imej Polri yang selama ini dicap buruk. Sebagaimana tugas khusus seorang wakapolri yang lebih dikhususkan untuk mengurus dan membina internal Polri.

"Posisi Wakapolri posisi yang strategis karena dia bersifat internal. Karena itu membutuhkan orang yang punya kapasitas panjang di teritorial, dan itu dimiliki oleh Oegroseno. Apalagi selama ini citra Polri di mata masyarakat sedang di bawah titik nadir, karena kita lihat banyak masalah di tubuh kepolisian," kata Sekjen Jaringan Aktivis Prodemokrasi (Prodem) Andrianto saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (3/8/2013).

Andri menilai, citra Polri di mata masyarakat dan para penggiat penegakan demokrasi saat ini cukup negatif. Apalagi serangan kasus korupsi yang bertubi-tubi menyerang institusi Polri, seperti kasus korlantas dan simulator SIM Irjen Pol Djoko Susilo.

Oleh karena itu, lanjut Andri, dengan diangkatnya Oegroseno menjadi wakapolri, imej Polri bisa berubah menjadi jauh lebih baik. "Jadi kita harapkan sosok Pak Oegroseno ini bisa mencerminkan adanya semangat reformasi Polri, terutama dalam hal citra Polri selama ini. Dan melakukan pembinaan dan peningkatan kualitas SDM Polri itu sendiri," tutup Andrianto.

Oegroseno resmi diangkat menjadi Wakapolri berdasarkan surat keputusan Kapolri Nomor 557/V/ tanggal 31 Juli 2013. Ia dilantik pada Jumat 2 Agustus kemarin oleh Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo. (Riz/Mut)