Polisi Minta THR, Polda Metro: Laporkan!

Kepolisian Daerah Metro Jaya membantah adanya oknum polisi yang meminta Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pengusaha. Menyusul beredarnya surat yang mengatasnamakan anggota kepolisian untuk meminta THR yang dikirim kepada sejumlah pengusaha yang ada di Ibukota.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, mengatakan bila ada laporan dari masyarakat pihaknya akan menindaklanjutinya. Namun sejauh ini belum ada laporan yang masuk terkait permintaan jatah THR yang dilakukan anggota kepolisian terhadap sejumlah pengusaha.

"Surat itu tidak ada. Sudah dicek. Belum ada laporan yang masuk," kata Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (2/8/2013).

Rikwanto pun mengimbau bila ada pengusaha dipalak oleh oknum Polisi, diminta untuk segera melaporkannya. "Kalau ada yang seperti itu diharapkan agar dilaporkan saja," tegas perwira melati tiga itu.

Ia menekankan agar para pengusaha untuk tidak mudah percaya terhadap hal-hal seperti itu. Mengingat kondisi sekarang memang dilarang meminta maupun memberi kaitan dengan gratifikasi yang belum tentu bisa dipertanggungjawabkan.

Surat polisi yang diduga meminta THR itu beredar. Tertulis bahwa Kepala Polisi Pos Pademangan Timur meminta sumbangan kepada para pengusaha di daerah tersebut. Ada pula surat yang berasal dari Polsek Muara Karang. Keduanya berada di wilayah Jakarta Utara.

Menanggapi hal ini, Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Iqbal akan melakukan pemeriksaan. "Kita sudah turunkan Propam untuk memeriksa nama-nama anggota yang tercatat dalam surat itu," kata M Iqbal. (Ary/Ism)