Amankan Pemilu 2014, Wakapolri Janji Berdayakan Polisi Desa

Wakapolri baru Komjen Pol Oegroseno resmi dilantik Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo menggantikan Komjen Pol Purnawirawan Nanan Soekarna. Oegroseno dihadapkan pada tugas penting pada 2014, yaitu mengamankan Pemilu.

Terkait hal itu, Oegro menyatakan akan mendayagunakan sistem bantuan bimbingan keamanan masyarakat (Babinkamtibmas)

"Babinkamtibmas itu dijadikan polisi yang utuh, yang jika ditanya apapun harus bisa menjawab. Ini yang diciptakan bersama," kata Oegro usai pelantikan di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (2/8/2013).

Menurutnya, tanggung jawab seorang Babinkamtibmas tidak ditentukan dari pangkat yang diembannya. Oegro berharap, pengamanan Pemilu nantinya sesuai dengan kebijakan "Satu desa satu polisi", seperti kebijakan kapolri.

"Untuk polisi yang ada di desa diharapkan bisa lihat syndrom, gejala-gejala apa, yang akan terjadi saat hadapi pemilu. Jadi Babinkamtibmas ini adalah polisi yang asli, yang benar-benar polisi yang di desa itu," ujarnya.

Bagi Babinkamtibmas yang diberdayakan menjaga desa itu, nantinya harus segera melaporkan bila menemukan gejala gangguan keamanan ketertiban yang dapat muncul di pemilu.

"Kalau sudah dapat gejalanya segera laporkan. Nanti kita carikan obatnya yang terbaik. Jangan kayak 2004-2009 yang sudah terjadi baru dicarikan obatnya. Itu prioritas untuk 2014," ungkap mantan Kepala Baharkam Polri ini. (Ism/Yus)