Sukses

Antisipasi Kebocoran, Koarmatim Deteksi Pipa Pertamina Bawah Laut

Mengantisipasi adanya kejadian kebocoran pipa milik Pertamina, Koarmatim melaksanak deteksi pipa Pertamina di dasar laut Selat Madura.

Citizen6, Surabaya: Mengantisipasi adanya kejadian kebocoran pipa milik Pertamina seperti halnya yang terjadi di Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat baru-baru ini, Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) sebagai instansi yang turut mengamankan Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) melaksanakan deteksi pipa Pertamina yang berada di dasar laut perairan Selat Madura. Pendeteksian ini menggunakan Side Scan Sonar yaitu alat deteksi berbentuk seperti torpedo yang mampu mendeteksi benda logam yang berada di dalam laut hingga kedalaman 20 meter.

Dalam kesempatan, Rabu 31 Juli 2013 tersebut, Pangarmatim Laksamana Muda TNI Agung Pramono, turut memantau langsung pelaksanaan kegiatan ini dengan menggunakan Combat Boat milik Kopaska. Pendeteksian pipa Pertamina yang mengalirkan bahan bakar minyak ini rutin dilaksanakan, karena kebocoran dapat disebabkan oleh tindakan orang yang tidak bertanggung jawab maupun faktor alam yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Setelah dua jam melaksanakan kegiatan deteksi hingga di perairan Gresik tidak ditemukan adanya pipa yang bocor. Setelah itu, Pangarmatim meninjau kesiapan peralatan selam yang dimiliki Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Koarmatim yang berada di komplek Mako Koarmatim.

Dalam kesempatan itu Pangarmatim didampingi Kepala Dinas Penyelamatan Bawah Air Koarmatim Kolonel Laut (T) Birawa Budi Juwana menyaksikan kegiatan pengelasan bawah air oleh penyelam Dislambair di kolam Chumber Dislambair. Kegiatan peninjauan ini untuk memastikan kesiapan dari instansi terkait apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dapat cepat diantisipasi. (Dispenarmatim/YSH).

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, Ramadan atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media, kuliner dan lainnya ke citizen6@liputan6.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.