Demokrat Tak Gentar Hadapi Khofifah Maju Pilgub Jatim

Keputusan DKPP yang meloloskan pasangan Khofifah Khofifah Indar Parawansa-Herman Suryadi Sumawireja menjadi peserta Pilkada Jatim, disambut baik Partai Demokrat.

Menurut  Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Nurpati, penetapan Khofifah itu akan membuat Partai Demokrat lebih bekerja keras untuk memenangkan pasangan Soekarwo dan Saefulah Yusuf yang diusungnya.

"Prinsipnya dengan adanya hal ini, tentu Partai Demokrat harus berkoordinasi lagi dengan tim sukses. Dengan calonnya, harus giat lagi. Meskipun hal ini sesuatu yang biasa saja karena kami sudah bekerja maksimal untuk pemenangan," kata Andi saat ditemui di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2013).

Meski demikian, Andi menjelaskan Partai Demokrat tak gentar atas kehadiran Khofifah dalam Pilgub Jatim ini. Lantaran, banyak kiyai dan pemuka agama di Jawa Timur yang mendukung Soekarwo dan Saefulah Yusuf.  Karena itu, Demokrat optimistis jagoannya akan unggul dalam Pilkada Jatim tersebut.

"Kita sangat optimis bahwa ada dampak pembagian suara karena calonnya bertambah, itu pasti. Tapi kita optimis bisa menang. Jadi tentu tidak gentar, apalagi di wilayah Jawa Timur ada kiai-kiyai. Makanya bukan sesuatu yang baru, sudah pernah berhadapan dan kami ita menang," tuturnya.

"Strateginya tentu jaringan harus ditingkatkan, meneguhkan pemilih, konstituen, Pak De Karwo dan Pak Saiful sebagai pimpinan daerah Jatim bisalah," tambahnya.

Pada Pilgub Jawa Timur 2008 lalu, Khofifah yang berpasangan Mudjiono pada waktu itu menjadi pesaing terberat dari Pasangan Soekarwo dengan Saefulah Yusuf hingga putaran ke-2 Pilkada Jatim digelar. Namun, akhirnya Khofifah kalah.

Dan pada Pilkada Jatim 2013, Khofifah kembali bertemu pasangan Soekarwo - Saefulah Yusuf, karena itu dipastikan pilkada ini akan kembali terlihat seru. Lantas, siapa kah yang akan menjadi pemenang? Apakah Soekarwo kembali menang sebagai Cagub Incumbent, atau khofifah yang akan merebut kursi Soekarwo ?, atau justru pasangan lain yang akan memenangkan Pilkada Jatim kali ini?. Hanya masyarakat Jatim lah yang bisa menentukannya nanti. (Ali)