Sukses

SBY: Rakyat Tak Suka Politik Gaduh dan Politisi Berantem

Keinginan rakyat tidaklah muluk-muluk: bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari. Rakyat tak suka politik gaduh, apalagi politisi berantem.

Keinginan rakyat tidaklah muluk-muluk. Ingin bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari. Rakyat tidak suka politik gaduh, apalagi melihat politisi berantem.

Demikian disampaikan Presiden SBY seperti dilansir setkab.go.id, Kamis (1/8/2013). Menurut SBY, rakyat ingin bisa punya makanan yang cukup, bisa punya sandang, ada hunian yang layak, putra-putrinya bisa bersekolah, kalau sakit bisa berobat, lingkungannya juga tidak buruk.

"Lantas mereka juga tidak suka kalau politik ini gaduh, kalau politisi berantem satu sama lain, rakyat tidak suka. Tapi kalau politisi akur meskipun berkompetisi tapi tidak memutus silaturrahim, rakyat kita juga suka. Jadi sebenarnya justru segala sesuatunya harus kita arahkan, kita tujukan untuk memenuhi harapan, keinginan, dan kebutuhan rakyat kita," tutur SBY.

Pernyataan SBY ini disampaikan saat berbuka puasa bersama dengan masyarakat Kabupaten Bondowoso di Bondowoso, Jatim, Rabu 31 Agustus malam. SBY didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono.

SBY mengemukakan, sejak dirinya menjadi presiden telah menerima 3,5 juta SMS dari rakyat Indonesia. Selain itu, ada 150 ribu surat, dan juga berbagai masukan melalui media sosial twitter maupun facebook.

"Ada yang senang, ada yang bersyukur, ada yang marah-marah, ada yang marahnya luar biasa. Ya, itulah rakyat kita, saya cintai apa adanya memang begitu. Kalau disimpulkan sebetulnya yang diharapkan rakyat adalah negaranya aman, tenang dan damai, bebas dari rasa ketakutan. Itu yang mereka harapkan," ucap SBY.

SBY pun mengajak Bupati, Gubernur, termasuk semua jajaran komando teritorial militer, komando kepolisian daerah, pejabat pemerintahan, untuk mendengarkan apa yang diharapkan oleh rakyat. Itu saja.

"Rakyat tidak perlu teori yang muluk-muluk, tidak perlu strategi yang hebat-hebat apakah kehidupan sehari-harinya dari tahun ke tahun bertambah baik. Itu," pungkas SBY.

Buka puasa bersama dengan masyarakat Kabupaten Bondowoso merupakan rangkaian acara Safari Ramadhan SBY hari kedua, setelah sebelumnya mengunjungi Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Jember. (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.