Sukses

Imbau Pemudik Tak Balik Bawa Saudara, Jokowi: Jakarta Penuh

"Kita sudah kampanyekan di RT dan kelurahan, Jakarta sudah padat, Jakarta sudah penuh. Ya, nggak boleh bawa saudara," ujar Jokowi.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bersama Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan, melepas keberangkatan para peserta Mudik Gratis bersama PT Jasa Raharja di Parkir Timur Senayan, Jalan Pintu Satu Senayan, Jakarta Pusat. Sebanyak 250 bus membawa sekitar 13.500 pemudik ke 44 kota tujuan.

Pria yang akrab disapa Jokowi ini menyempatkan diri naik ke dalam 2 bus untuk menemui para pemudik. Dalam kesempatan itu, ia mengimbau para pemudik agar ketika kembali ke Jakarta tidak membawa sanak-saudara. Sebab, Jakarta sendiri sudah cukup banyak penduduknya.

"Kita sudah kampanyekan di RT dan kelurahan, Jakarta sudah padat, Jakarta sudah penuh. Ya, nggak boleh bawa saudara," ujar Jokowi di Parkir Timur Senayan, Kamis (1/8/2013).

Ia menambahkan, kegiatan mudik bersama ini sangat membantu warga yang ingin kembali ke kampung halamannya selama lebaran. Mantan Walikota Solo itu mengatakan mudik bareng sangat baik karena terkonsentrasi di beberapa titik. Sehingga para pemudik dapat terorganisir dengan baik.

"Ini sangat membantu. Semua yang bisa mengadakan mudik bareng itu jauh lebih baiklah. Terorganisir, saya kira secara manajemen lebih baik dan terkonsentrasi di beberapa titik. Sangat bagus," kata Jokowi yang mengenakan kemeja batik berwarna cokelat itu.

Untuk diketahui, tingkat kecelakaan kendaraan bermotor saat mudik tiap tahunnya diperkirakan mencapai 50 persen. Karena itu, mudik bersama yang telah dilakukan selama 6 tahun itu dilaksanakan sebagai salah satu bentuk bantuan keamanan dan kenyamanan warga saat mudik. Di samping itu setiap pemudik masing-masing telah diberikan asuransi kecelakaan. (Yus/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini